Ada fakta menarik di Liga Super Malaysia 2020. Klub-klub di negeri Jiran tersebut lebih gemar merekrut pemain dari Singapura untuk mengisi slot pemain Asia Tenggara ketimbang dari negara lainnya.

Ada lima pemain Singapura yang bermain di Liga Malaysia musim ini. Mereka adalah Khairul Amri (Felda United), Hariss Harun (Johor Darul Ta’zim), Shakir Hamzah (Kedah FA), Safuwan Baharudin (Selangor FA), dan Faris Ramli (Terengganu).

Sementara Thailand ada tiga pemain, Naruphon Wild (Melaka United), Anawin Jujeen (Petaling Jaya), dan Dennis Buschening (Sabah FA).

Kemudian ada dua pemain dari Filipina, Adam Reed (Pahang FA) dan Mark Hartmann (UiTM). Lalu satu lainnya adalah dari Kamboja, Thierry Bin yang bermain untuk Perak FA.

Terkait fakta tersebut, pelatih Selangor FA, B. Satianathan, menilai karena pemain dari Singapura memang memiliki kualitas yang bagus dan konsisten. Selain itu, gaji mereka juga tidak terlalu tinggi.

“Kalau kita lihat kualitas pemain Singapura yang bermain di Liga Malaysia sekarang, menurut saya mereka konsisten dan menjadi pemain utama karena mereka adalah yang terbaik di negaranya,” kata B. Satianathan seperti dilansir dari VOCKET FC Malaysia.

“Selain itu gajinya terjangkau dan tidak terlalu tinggi. Kalau klub Malaysia ingin mendatangkan pemain Vietnam atau Thailand mungkin sulit karena gaji yang diminta tinggi dan berbagai permintaan lain,” lanjutnya.

“Malah budaya serta bahasa mereka juga jauh berbeda dengan Malaysia yang menambah minimnya minat mereka untuk datang ke sini,” tuturnya menambahkan.

B. Satianathan juga memilih pemain Singapura untuk mengisi slot pemain asing ASEAN Selangor FA pada musim 2020. Dia adalah Safuwan Baharudin yang berposisi sebagai pemain bertahan.

Bagi dirinya, pemain-pemain dari Singapura memiliki sikap disiplin yang tinggi dan tidak banyak ulah. Kepribadian mereka juga bagus dan mudah bergaul dengan pemain lainnya.

“Dari pengalaman saya, saya akui pemain dari Singapura ini memiliki disiplin yang baik dan tidak menimbulkan banyak masalah. Ini menjadikan saya mudah menjalin kerja sama. Mereka memiliki kepribadian yang menarik dan mudah bergaul dengan pemain lainnya,” ujar B. Satianathan.

“Hal-hal seperti ini menjadi nilai plus yang penting untuk semua pemain jika ingin bertahan lama dalam industri sepak bola,” tuturnya menutup.

Pemain dari Indonesia tidak ada yang bermain di Liga Super Malaysia 2020. Nama terakhir adalah Saddil Ramdani yang musim lalu bermain untuk Pahang FA.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Rincian Gaji Wasit Di Liga Thailand 2020, Ternyata Masih Di Bawah Liga 1

Demi Bantu Korban COVID-19, Martunis Lelang Jersey Real Madrid Pemberian Cristiano Ronaldo

Sempat Dirumorkan Absen, Presiden AFF Pastikan Timnas Thailand Ikut Piala AFF 2020