Bhayangkara FC bakal berganti homebase atau kandang menjelang dilanjutkannya Liga 1 pada Februari 2021. The Guardian meninggalkan Stadion PTIK Jakarta dan berganti ke Stadion Manahan Solo.

Bahkan, rombongan Bhayangkara FC sudah tiba di Kota Batik tersebut pada Kamis (26/1/2020). Rencananya, Adam Alis dan kolega akan mulai menggelar pemusatan latihan di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo.

“Kami akan melaksanakan kegiatan pemusatan latihan di Solo, yang pasti PTIK tidak lagi kami pakai,” kata COO Bhayangkara FC, Sumardji, saat dikonfirmasi oleh Bola.com.

Terkait pindahnya kandang tersebut, Sumardji memastikan bakal mengumumkan secara resmi, termasuk kemungkinan berganti nama klub mengingat mereka kini bermarkas di Solo.

Sebagai informasi, di media sosial, khususnya Twitter, telah beredar foto yang menunjukkan nama Bhayangkara Solo FC di Stadion Manahan. Kemungkinan itu akan menjadi nama baru tim asuhan Paul Munster tersebut.

“Kalau berkaitan dengan kepastian, besok secara resmi akan diumumkan oleh CEO kami. Termasuk nama dan homebase tim,” tuturnya menambahkan.

Belum diketahui alasan pasti Bhayangkara FC pindah homebase ke Solo. Kemungkinan hal itu dilakukan karena Renan Silva cs kurang mendapat dukungan dari masyarakat Jakarta yang mayoritas condong mendukung Persija Jakarta.

Sementara kota Solo sendiri tidak memiliki klub yang berlaga di Liga 1. Klub asli Solo, yakni Persis Solo berlaga di kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia. Bisa jadi faktor tersebut menjadi pertimbangan Bhayangkara FC hijrah ke Kota Batik.