Timnas Indonesia U-16 kembali menelan kekalahan atas Uni Emirat Arab (UEA) pada pertandingan uji coba kedua di Stadion Federasi sepak bola UEA, Dubai, pada Sabtu (24/10/2020) petang waktu setempat.

Tak tanggung-tanggung, Marcel Januar dan kolega dibantai 0-4 oleh UEA. Empat gol tuan rumah berhasil dilesakkan oleh Ahmed Moammed, Abdulaziz Ali, Sultan Adel, dan Ali Mohammed.

Meski menelan kekalahan, Bima Sakti selaku pelatih Timnas Indonesia U-16 mengaku anak asuhnya sebenarnya tampil lumayan. Mereka bermain sesuai dengan apa yang diminta oleh pelatih.

Namun, kesalahan-kesalahan dalam pertandingan membuat Garuda Asia menelan hasil kurang maksimal. Bima Sakti menegaskan bahwa Timnas Indonesia U-16 akan mengambil pelajaran dari kekalahan atas UEA tersebut.

“Secara performa anak-anak lumayan, dalam arti mereka bermain dengan cara yang kami inginkan. Namun tim banyak melakukan kesalahan di pertandingan, ditambah kecerdikan tim lawan pada laga tadi dengan memanfaatkan free kick sehingga menyulitkan tim kami. Hal ini menjadi poin evaluasi yang harus diperbaiki,” kata Bima Sakti di laman resmi PSSI.

“Ini menjadi laga pertama bagi tim bertanding dengan tim luar. Bukan berarti mencari alasan dengan hasil hari ini. Uji coba internasional ini pada kesimpulannya bagus untuk kami, artinya kami punya kesempatan untuk bertanding melawan tim Arab, bagaimana kami menjadi tahu bahwa mereka suka memancing emosi pemain,” imbuhnya.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-16 juga menelan kekalahan 2-3 atas UEA. Ketika itu, Bima Sakti berasalan bahwa kondisi anak asuhnya dalam keadaan lelah setelah melakukan perjalanan panjang via udara. Namun, uji coba tetaplah uji coba, hasil bukan menjadi tujuan utama.

Setelah melakoni dua pertandingan uji coba di UEA, Timnas Indonesia U-16 akan kembali ke Indonesia pada Minggu (25/10/2020) pagi waktu setempat. Rencananya para pemain dan ofisial akan diliburkan terlebih dahulu.