Tim asuhan Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FA, tengah mengalami nasib kurang beruntung. Gara-gara virus corona (COVID-19) yang melanda Sabah FA, mereka terpaksa dilarang tampil dalam pertandingan pamungkas Liga Malaysia dan dieliminasi dari Piala Malaysia 2020.

Sabah FA dijadwalkan menghadapi UiTM FC di Stadion Hang Jebat, Melaka, pada pertandingan pamungkas Liga Super Malaysia 2020, Sabtu (31/10/2020). Namun, Sabah FA tidak bisa melakoni laga itu karena tidak mendapatkan izin dari Dewan Keamanan Nasional (MKN).

MKN tidak memberikan izin karena Sabah merupaka daerah zona merah COVID-19 di Malaysia. Meski skuat Sabah FA tak ada yang positif COVID-19, MKN tetap melarang sebagai langkah antisipasi agar COVID-19 tidak meluas.

Karena tidak diizinkan bertandingan, Sabah FA dinyatakan kalah walk-out (WO) 3-0 atas UiTM FC. Namun, WO tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi tim asuhan Kurniawan Dwi Yulianto karena sudah dipastikan bertahan di Liga Super Malaysia tahun depan.

Selain tak bisa melaksanakan pertandingan Liga Super Malaysia, Sabah FA juga tereliminasi dari Piala Malaysia 2020. Alasannya sama, yakni karena Sabah merupakan salah satu daerah zona merah COVID-19 di negeri Jiran tersebut.

Kurniawan Dwi Yulianto mengaku sedih dengan keputusan tersebut. Namun, di sisi lain, dirinya juga memaklumi keputusan yang dibuat oleh MKN karena ini demi keselamatan semua pihak di tengah wabah COVID-19.

“Keputusan ini tentu masih mengejutkan kami semua, tapi saya bersama pemain memahami ini karena kita harus mematuhi arahan yang dikeluarkan oleh MKN dan pihak kerajaan. Jadi, sebagau warga negara yang baik, kami menerima keputusan ini,” kata Kurniawan.

“Menurut saya, apabila MKN mengeluarkan arahan ini, pastinya mereka ada alasan tersendiri dan semestinya ini adalah demi menjaga keselamatan lebih banyak orang. Jadi, kami ikhlas menerima keputusan itu,” lanjutnya.

“Apapun ini tidak akan melunturkan semangat kami untuk menjadi salah satu tim yang kuat untuk mengarungi musim 2021 nanti, meski semua pemain masih sedih karena tidak dapat bertanding dan melupakan Piala Malaysia,” ujar pria yang akrab disapa Si Kurus itu.

“Tetapi tak apa-apa, yang penting adalah agar pandemi COVID-19 ini cepat berlalu dan saya mohon doa semua orang agar keadaan di sini bisa lebih baik,” tuturnya menutup.

Undian Piala Malaysia 2020 akan digelar pada 1 November, sementara pertandingan perdana akan dimulai pada 6 November. Nantinya tim yang diundi bersua Sabah FA akan mendapat kemenangan WO 3-0 dan lolos ke fase berikutnya.