Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, buka suara mengapa Persela Lamongan tetap bertandingan melawan Madura United meski jumlah pemain hanya 13 nama saja, alias 11 di lapangan dan dua cadangan.

Ini menyalahi regulasi Liga 1 2021/2022 yang dibuat oleh PT LIB. Dalam pasal 52 ayat 7, setiap klub yang bertanding wajib memiliki 14 pemain. Jika kurang, maka akan ada pertemuan darurat untuk membahas status laga.

Namun, nyatanya dalam laga di Stadion Gusti Ngurah Rai, Sabtu (5/2/2022) itu, nyatanya pertandingan tetap dilangsungkan. Akhmad Hadian pun membeberkan alasannya dengan menyebut bahwa Persela sebenarnya punya 14 pemain.

Dikarenakan ada satu pemain yang kurang fit, maka pemain tersebut tidak didaftarkan dalam daftar susunan pemain (DSP). Ia juga mengklaim bahwa Persela tidak mengajukan penundaan pertandingan, sehingga PT LIB menggelar laga sesuai jadwal.

“Persela total yang bisa main 14, tetapi satu orang kondisinya kurang fit jadi tidak masuk DSP (daftar susunan pemain),” kata Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSkor.com.

“Tidak (mengajukan),” imbuhnya.

Terlepas dari itu, pertandingan kedua tim berakhir imbang 1-1. Persela sempat unggul lebih dulu pada menit ke-32 lewat aksi Ibrahim Kosepa, tetapi dibalas oleh Renan Silva melalui titik putih (42′).

Sumber