Mantan bek kanan Timnas Belgia U-21, Dion Cools, resmi menjadi bagian Timnas Malaysia untuk menghadapi lanjutan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab (UEA).

Hal ini telah diumumkan secara resmi oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pada Selasa (1/6/2021) dini hari WIB. Pemai 25 tahun itu pun sudah tiba di Dubai untuk bergabung rekan-rekan skuat Harimau Malaya.

Post-New-FAM-2021_FAM-DION-COOLS1

Keberadan Dion Cools di Timnas Malaysia sendiri turut mendapat perhatian dari publik Tanah Air. Bukan karena prestasi atau pencapaian, tetapi mengenai diloloskannya sang pemain oleh FIFA.

Sebab, Dion Cools pernah memperkuat Timnas Belgia U-18, U-19, dan U-21. Publik Tanah Air pun heran kenapa hal serupa tidak bisa terjadi pada striker Indonesia-Belanda, Ezra Walian.

Ezra Walian menjadi warga negara Indonesia (WNI) sejak 2017. Namun, ia tidak diizinkan oleh FIFA membela Timnas Indonesia diajang resmi karena pernah membela Timnas Belanda U-15, U-16, dan U-17.

Ezra Walian
Ezra Walian saat memperkuat Timnas Indonesia U-23. (Foto: PSSI).

Terbaru, PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi juga menjelaskan bahwa FIFA kekeh tidak memperbolehkan Ezra Walian tidak bisa membela skuat Garuda di ajang resmi FIFA.

“Sampai saat ini komunikasi kami dengan FIFA. Mereka kan sudah mengeluarkan notes yang bilang ‘you sudah tau keputusannya’,” kata Yunus Nusi di acara Kongres PSSI.

“Kami usaha terus terkait ini dan mudah-mudahan ketika akan ada perubahan regulasi dari departemen teknik yang menangani timnas. Kami selalu menanyakan ini kepada FIFA,” sambungnya.

“Mengenai status Ezra saat ini, ia belum bisa main di pertandingan FIFA, kecuali di turnamen seperti SEA Games,” tutupnya.

Lantas, bagaimana Dion Cools tidak bernasib serupa seperti Ezra Walian?

Sekjen FAM, Stuart Ramalingam, menjelaskan bahwa ada tiga hal mengapa Dion Cools diloloskan oleh FIFA untuk membela Timnas Malaysia meski pernah memperkuat Belgia U-21.

Pertama, Dion Cools belum pernah memperkuat Timnas Belgia senior, dia lahir di Malaysia, dan ibu dari pemain 25 tahun itu berwarganegara Malaysia.

Vaksin
Sumber Gambar: FAM

“Biarpun pernah membela Belgia U-18, U-19, dan U-21, Dion Cools masih bisa memakai jersey Harimau Malaysia dengan kelulusan dari FIFA karena sang pemain tidak pernah bermain untuk Timnas senior Belgia,” kata Stuart di laman resmi FAM.

“Syarat lain juga sudah terpenuhi, yaitu beliau lahir di Malaysia dan ibunya juga merupakan warga negara Malaysia,” imbuhnya.

Selain itu, FAM juga rajin bersurat ke Federasi Sepak Bola Belgia (RBFA) untuk bertanya mengenai Dion Cools, termasuk data-data pertandingan sang pemain bersama tim nasional negara tersebut.

Dengan bantuan FIFA, RBFA membalas surat dari FAM. Dion Cools pun akhirnya bisa membela Timnas Malaysia senior dan langsung dibawa ke Dubai setelah FIFA meluluskan permintaan FAM.

“Untuk mendapatkan rincian pertadingan Dion Cools, FAM beberapa kali mengirim surat resmi ke RBFA. Setelah mendapat bantuan dari FIFA, RBFA membalas permintaan FAM dan mengesahkan bahwa sang pemain tidak pernah bermain untuk Timnas Belgia senior,” ujar Stuart.

Nah, dengan penjelasan Sekjen FAM tersebut, apakah Ezra Walian tidak memenuhi persyaratan untuk bisa pindah asosiasi dan membela Timnas Indonesia? Ataukah PSSI yang belum berusaha keras seperti FAM? Tampaknya hanya PSSI yang bisa menjelaskan secara gamblang.