Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, tampaknya benar-benar serius untuk meju sebagai kandidat Ketum PSSI periode berikut. Ia siap meninggalkan Persis Solo apabila terpilih.

Hal ini disampaikan Kaesang Pangarep melalui Twitter ketika ditanya oleh netizen. Ia mau melepas Persis Solo agar tidak ada konlik kepentingan apabila menjadi Ketum PSSI.

“Jadi ketua PSSI berarti harus siap lepas identitas Persis Solo? You know lah yang dulu-dulu gimana kalau punya kepentingan di klub,” tanya @Pandutri******.

“Jadi ketua PSSI, saya siap dan harus lepas tim saya,” tegas Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan netizen.

Beberapa hari terakhir, ramai Kaesang Pangarep diminta netizen untuk menjadi Ketua Umum PSSI. Putra Presiden Jokowi itu pun turut menjawab pemintaan netizen dengan ketersediaannya.

Kaesang Pangarep rupanya bersedia maju dalam pencalonan Ketum PSSI berikutnya. Namun, dia juga menjelaskan kepada netizen bahwa tidak akan menjadi Ketum PSSI apabila tidak dipilih voters.

Namun, sejatinya ada dua aturan yang bisa mengganjal Kaesang Pangarep untuk maju pencalonan Ketum PSSI periode berikutnya, yakni soal pengalaman dan umur.

Calon Ketum PSSI harus memiliki pengalaman sepak bola minimal lima tahun, sementara Kaesang Pangarep baru terjun di sepak bola bersama Persis Solo pada 2021.

Kemudian, calon Ketum PSSI minimal usianya adalah 30 tahun. Kaesang Pangarep merupakan kelahiran 25 Desember 1994, yang berarti usianya kini adalah 27 tahun.

Andai Kongres Luar Biasa PSSI digelar pada 2023, maka usia Kaesang Pangarep baru 28 atau 29 tahun.