Mantan pemain asing PSIS Semarang dengan inisial WCA resmi dideportasi dari Indonesia. Penyebabnya, dia overstay di Tanah Air selama tiga bulan alias 90 hari.

Dijelaskan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kediri, Denny Irawan, WCA sempat meninggalkan Indonesia setelah kontraknya bersama PSIS Semarang berakhir.

Kemudian, dia datang lagi ke Indonesia dengan Visa On Arrival untuk mencari klub. Namun, WCA tak kunjung mendapatkan klub hingga overstay selama 90 hari.

WCA pun melaporkan diri ke Kantor Imigrasi Kediri. Ia tidak bisa pulang lantaran tidak memiliki uang. Oleh karena itu, WCA bersama istri dan anak dipulangkan ke Brasil dengan biaya Kedutaan Brasil.

“WNA tersebut merupakan eks pemain sepak bola di Liga 1 yang sudah tidak mempunyai klub karena kontraknya telah habis dengan PSIS Semarang,” kata Denny Irawan di laman resmi Imigrasi.

“Lalu dia keluar Indonesia dan masuk lagi dengan Visa On Arrival untuk mencari klub baru. Lantaran tidak mendapatkan kontrak baru sehingga overstay dan melaporkan diri ke Kantor Imigrasi Kediri,” lanjutnya.

“Karena yang bersangkutan tidak mempunyai biaya akhirnya WCA dan keluarganya dideportasi dengan dibiayai oleh pihak Embassy Brazil,” tuturnya menambahkan.

WCA sudah sejak 2018 berkarier di Indonesia. Klub pertamanya adalah Persela Lamongan. Kemudian, dirinya hijrah ke PSIS Semarang pada 2019 hingga 2022.

Pemain 36 tahun itu dilepas oleh PSIS Semarang sejak April 2022. Setelah tak berseragam klub Jawa Tengah itu, WCA memang beberapa kali terlihat mengikuti tarkam.

Cukup ironi mengingat WCA sebelumnya menjadi andalan PSIS dengan 65 pertandingan dengan sumbangan 13 gol dan sempat ditunjuk menjadi kapten tim.

Baca artikel VocketFC Indonesia lainnya:

Timnas Indonesia U-22 Syukuran Tidak Dibanned FIFA, Disentil Banyak Gimmick

Kartu Kuning, Indonesia Resmi Selamat Dari Sanksi Berat FIFA

Indra Sjafri Ogah Anggap Enteng Lawan Timnas Indonesia U-22 Di Grup A SEA Games 2023