Winger asal Indonesia, Saddil Ramdani, menganggap klubnya saat ini, Sabah FC, telah melanggar kesepakatan kontrak setelah menolak tawaran klub Serbia, FK Novi Pazar.

FK Novi Pazar terang-terangan meninati Saddil Ramdani untuk mengarungi pertadingan lanjutan Liga Serbia 2021/2022. Mereka pun telah mengirim surat penawaran resmi ke Sabah FC.

Namun, Sabah FC telah menolak tawaran tersebut. Alasannya, FK Novi Pazar enggan mengeluarkan uang transfer untuk Saddil yang masih memiliki kontrak selama satu musim.

Kemudian, Sabah FC enggan melepas eks pemain Persela Lamongan itu karena waktu untuk mencari pemain Asia Tenggara sudah terlalu mepet.

Saddil kecewa dengan keputusan Sabah FC dan menganggap klub telah melanggar kesepakatan kontrak, yang seharusnya bersedia melepasnya dengan gratis jika ada tawaran dari klub Korea Selatan, Jepang, atau Eropa.

Namun, karena Sabah FC ternyata tidak menuliskan permintaan itu dalam hitam di atas putih, Saddil pun tidak bisa berbuat banyak.

“Sebelumnya, Sabah FC menyerahkan kontrak tambahan dan kami baca semuanya. Setelah berkomunikasi dengan coach Kurniawan Dwi Yulianto, saya ingin menambahkan kata-kata di kontrak tersebut,” kata Saddil,dikutip dari BolaSport.com.

“(Kata-kata itu adalah) bahwa apabila ada tim Eropa, Jepang, dan Korea Selatan mengajukan tawaran, Sabah FC mau melepas saya secara gratis,” lanjutnya.

“Pihak Sabah FC setuju dengan kesepakatan itu. Ada buktinya di saya, coach Kurniawan, dan manajer Sabah FC,” ujar Saddil lagi.

“Pihak Sabah FC sendiri yang bilang akan melepas saya secara gratis. Namun, sekarang ternyata terbalik dan Sabah FC meminta uang transfer. Mungkin karena itu sikap profesional,” lanjutnya.

“Dalam perjanjian kemarin, saya meminta kalimat tambahan dalam kontrak dan rupanya tidak ditulis. Kalau seperti ini siapa yang mau disalahkan. Saya ikuti alurnya saja,” tuturnya menambahkan.

Kini, peluang Saddil ke Liga Serbia sudah pupus. Meski kecewa, ia tetap menghormati kontraknya dengan Sabah FC dan siap memberikan yang terbaik.

“Saya pemain yang selalu menghargai kontrak. Saya akan tetap bekerja secara profesional sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Sabah FC,” ujar Saddil.

“Saya fokus dalam kontrak saya saja. Terima kasih masyarakat Indonesia sudah peduli dengan saya dan semoga ada harapan dan rezeki di depan,” imbuhnya.

Sumber