Striker naturalisasi Herman Dzumafo turut memberikan tanggapan mengenai target tinggi PSSI untuk Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Menurutnya, itu akan mustahil apabila liga tak jalan.

Timnas Indonesia U-23 masuk di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Di grup itu, skuat Garuda akan bersaing dengan dua negara uang selalu lolos ke putaran final, yakni China dan Australia.

Sementara satu lawan lainnya adalah Brunei Darussalam. Khusus Brunei, negara tersebut seperti Indonesia, belum pernah lolos ke putaran final sejak kejuaraan itu dibuat.

Namun, PSSI tidak menjadikan faktor lawan tangguh sebagai alasan. Dikarenakan menjadi tuan rumah Grup G, PSSI tetap ngotot ingin tim asuhan Shin Tae-yong lolos ke putaran final.

Nah, target tinggi PSSI itu mendapat tanggapan dari Dzumafo. Menurutnya, itu sangat tidak realistis apabila kompetisi di Tanah Air tidak berjalan.

Mantan striker Bhayangkara FC itu kemudian mempertanyakan apa dasar pelatih dalam memilih pemain apabila tidak ada kompetisi. Ia pun bergurau apakah berdasarkan unggahan Instagram atau ‘orang dalam’.

“Persiapan setinggi langit pun akan jadi percuma kalau liga tidak jalan,” tulis Dzumafo saat mengomentari unggahan Instagram @sepakbolaid.

“Pemain yang akan dipanggil nanti berdasar apa? Postingan ig (Instagram) atau rekomandasi dari orang tertentu?” lanjutnya bertanya.

SD

Seperti diketahui, Liga 1 2021/2022 sejatinya direncanakan bergulir pada 8 Juli lalu. Namun, dikarenakan melonjaknya kasus COVID-19 di Tanah Air, kompetisi di Tanah Air ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.