Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, batal terbang ke Indonesia pada 6 Agustus 2021. Ia harus menjalani isolasi mandiri di Korea Selatan karena terkena tracking usai temannya positif COVID-19.

Jadi, Shin Tae-yong sempat makan bersama rekan-rekannya di sebuah restoran. Setelah beberapa hari, salah satu rekannya dalam acara makan bersama itu divonis positif COVID-19.

Sesuai aturan protokol kesehatan pemerintah Korea Selatan, Shin Tae-yong pun harus menjalani isolasi mandiri untuk menghindari kemungkinan tertular virus tersebut.

Setelah menjalani isolasi mandiri, Shin Tae-yong akan melakukan medical check-up dan isolasi mandiri lagi selama delapan hari setibanya di Tanah Air.

“Pelatih Shin Tae-yong menyampaikan permohonan maaf kepada PSSI terkait kejadian ini. Dirinya terkena tracking pemerintah Korea Selatan pada awal pekan ini,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

“Jadi ceritanya dia makan di sebuah tempat bersama teman-temannya. Beberapa hari kemudian temannya positif covid-19,” lanjutnya.

“Aturan ketat tentang protokol kesehatan dan tracking covid-19 dari pemerintah Korea Selatan membuat dirinya harus menjalani karantina disana,” tuturnya menambahkan.

PSSI memahami kondisi Shin Tae-yong saat ini. Namun, di sisi lain, PSSI juga menyayangkan keterlembatan kedatangan Shin Tae-yong ke Tanah Air.

Sebab, menurut PSSI, Shin Tae-yong sudah ditunggu tugas-tugas untuk mempersiapkan Timnas Indesia senior, Timnas U-23, hingga Timnas U-19.

“Tentu dengan kejadian ini PSSI sangat menyayangkan sekali. Padahal Shin Tae-yong sudah ditunggu dengan tugas-tugas yang banyak untuk persiapan timnas senior, timnas U-23 dan timnas U-19,” ujar Yunus Nusi.

“Road map pelaksanaan pemusatan latihan timnas Indonesia juga mengalami perubahan. Shin Tae-yong akan merevisi road map terbaru dan segera dikirimkan ke PSSI. Kami juga berharap tidak ada masalah terkait kesehatan dan kondisi Shin Tae-yong,” imbuhnya.

Terlepas dari itu, andai Shin Tae-yong tiba cepat di Indonesia, sebenarnya juga sedikit sia-sia. Pasalnya, PSSI menunda jadwal pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 hingga waktu yang belum ditentukan karena PPKM diperpanjang.