Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah mulai menanyakan paspor Indonesia dari Jordi Amat dan Sandy Walsh. Sebab, tim pelatih akan melakukan pendaftaran awal pemain untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.

Pertanyaan Shin Tae-yong melalui tim pelatih itu diunggah oleh Exco PSSI, Hasani Abdulgani, melalui akun Instagram pribadinya. Mantan komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu pun bingung mau jawab apa karena jelas belum ada.

“Bingung mau jawab apa?” tulis Hasani di caption sambil menulis ulang pesan dari tim kepelatihan Shin Tae-yong.

Proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat terbilang cukup lambat. Entah apa yang menghambat, ada saja dokumen-dokumen yang ‘katanya’ sudah lengkap tapi ternyata masih harus dipenuhi PSSI.

Terakhir, dokumen naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat bersama satu nama lainnya, Shayne Pattynama mandek di Kemenkumham.

Pihak Kemenkumham meminta surat keterangan perpindahan warga negara dari pemerintah negara asal tiga pemain tersebut, yakni Belanda (Sandy Walsh dan Shayne Pattynama) serta Spanyol (Jordi Amat).

Namun, ketika berkonsultasi dengan Kedutaan Besar Belanda di Belgia, mereka tidak mengeluarkan surat semacam itu.

Kondisi itu memuat Hasani Abdulgani belum lama ini terbang ke Belanda. Ia meminta tanda tangan dokumen yang menyatakan bersedia melepas kewarganegaraan lama dan menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Setelah mendapat tanda tangan dari ketiga pemain itu, belum tahu lagi apa langkah selanjutnya yang ditempuh PSSI. Dalam laman resminya, PSSI mengatakan akan menunggu arahan Menpora sebelum melangkah ke proses selanjutnya.

“Tentu setelah ini, kita akan minta waktu kepada Menpora untuk melaporkan progres ini. Setelah ada arahan dari Menpora, PSSI akan melangkah ke proses selanjutnya,” Sekjen PSSI, Yunus Nusi, usai mendengar laporan Hasani Abdulgani.