Pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh, mengaku diinginkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk memperkuat skuat Garuda. Tak cuma itu, dirinya juga sudah berkomunikasi dengan PSSI.

Sandy Walsh ramai bakal dinaturalisasi sejak 2018 saat Timnas Indonesia akan berlaga di Asian Games. Kala itu, Luis Milla selaku nakhoda tim Merah-Putih tertarik menggunakan servis pemain berdarah Belanda itu.

Hanya saja, dikarenakan beberapa sebab, Sandy Walsh batal membela Garuda di Asian Games 2018. Hingga saat ini, dirinya pun belum mendapatkan status warga negara Indonesia (WNI).

Namun, dalam wawancara terbarunya bersama media Belgia, Hln.be, Sandy Walsh mengaku proses naturalisasinya kembali berlanjut setelah Shin Tae-yong ingin dirinya memperkuat Timnas Indonesia.

PSSI pun sudah mengadendakan pertemuan dengan FIFA pada Januari 2021 untuk membahas dokumen Sandy Walsh. Jika FIFA setuju, maka proses naturalisasi pemain 25 tahun itu akan segera dirampungkan agar bisa membela tim Merah-Putih.

“Jika saya ingin membela tim nasional, itu Indonesia. Saya memiliki hubungan dekat dengan asosiasi sepak bola Indonesia (PSSI) dan pelatih Timnas Indonesia ingin saya ada di sana,” kata Sandy Walsh.

“Pada Januari nanti, PSSI memiliki janji dengan FIFA untuk membahas dokumen saya. Jika FIFA setuju untuk beralih dari Belanda ke Indonesia, saya bisa menyiapkan paspor dan dipanggil Timnas Indonesia,” tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Sandy Walsh tengah dalam perasaan yang bahagia karena telah memiliki klub baru setelah sempat menganggur selama lima bulan usai kontraknya tidak diperpanjang oleh Zulte Waregem.

Dia kini memperkuat klub Belgia lainnya, KV Mechelen. Bahkan, Sandy Walsh sejauh ini sudah tampil dalam lima pertandingan bersama klub tersebut dan sukses menyumbangkan satu assist. Ia pun berteka terus tampil apik bersama KV Mechelen.

“Saya tidak memiliki klub selama lima bulan. Saya merasa aneh tidak dapat menemukan tim baru. Saya bersyukur bahwa KV Mechelen memberi saya kesempatan,” ujar Sandy Walsh.

“Saya bermain seolah-olah itu pertandingan terakhir saya. Setiap pertandingan saya ingin membuktikan diri dan melakukannya. Saya merasa sangat percaya diri dan berada dalam performa yang tepat,” lanjutnya menutup.