Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, blak-blakan menyinggung masalah mental sebagai kelemahan skuat Garuda. Ia menilai dirinya dan rekan-rekan kerap takut sebelum bertanding.

Pengakuan tersebut Evan Dimas diucap ketika dipaksa Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk membeberkan kelemahan skuat Garuda menjelang keberangkatan ke Turki.

Evan Dimas sebenarnya merasa tidak enak mengucapkan hal tersebut karena merasa seperti mengevaluasi rekan-rekannya. Namun, menurutnya itu memang menjadi masalah di Timnas Indonesia.

Apalagi ketika yang menjadi lawan adalah tim yang lebih superior di atas Timnas Indonesia. Para pemain kerap tidak percaya diri untuk bertarung di lapangan.

“Sebenarnya saya enggak sebagai pemain mengevaluasi kekurangan teman-teman,” kata Evan Dimas.

“Kalau menurut saya pribadi, kita itu takut sebelum bertanding. Kadang kalau tidak melawan tim yang lebih di atas kita, kita kayak kurang percaya diri,” tuturnya menambahkan.

Sebenarnya, komentar serupa sempat disampaikan oleh pelatih Shin Tae-yong ketika Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Ketika itu, dia menyebut para pemain ‘down’ duluan sebelum bertanding. Apalagi kala itu para pemain Australia memiliki postur dan fisik yang mumpuni.

Masalah mental sendiri biasanya muncul karena kebanyakan pemain hanya bermain di ‘kolam sendiri’. Sehingga, ketika bersua ‘ikan yang lebih besar atau gesit’, akan membuat ‘down’.

Salah satu jalan bagi para pemain untuk memiliki mental yang bagus adalah berkarier di luar negeri. Sebab, mereka akan bertemu dengan banyak pemain berbeda yang kualitasnya ada di atas mereka.