Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Bosnia Herzegovina dalam uji coba lanjutan pemusatan latihan (TC) di Kroasia, Selasa (20/10/2020). Laga nanti akan menjadi pertemuan kedua bagi kedua tim.

Pada pertandingan uji coba yang pertama, skuat Garuda Muda menelan kekalahan tipis 0-1. Gol semata wayang Bosnia Herzegovina lahir dari gol bunuh diri pemain belakang Komang Tri Wiguna.

Untuk pertemuan kedua nanti, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia U-19 akan mencoba alternatif formasi dan taktik baru.

Selain demi untuk meraih hasil maksimal, hal ini mungkin dilakukan oleh Shin Tae-yong karena Timnas Indonesia U-19 tak lagi diperkuat Witan Sulaeman yang sebelumnya menjadi tumpuan.

Witan sejauh ini menjadi top skor Timnas Indonesia U-19 dengan sumbangan tiga gol harus terbang ke Serbia untuk memperkuat klubnya, FK Rudnik Surdulica. Sehingga, perlu ada taktik baru agar lini depan tetap tajam meski tanpa Witan.

Namun, sebelum mencoba formasi dan taktik baru, Timnas Indonesia U-19 akan libur latihan selama sehari untuk recovery. Maklum, David Maulana dan kolega telah melakoni banyak uji coba sebelumnya, terakhir bermain imbang 0-0 kontra Makedonia Utara.

“Pemain telah bekerja keras, namun potensi tim yang sesungguhnya belum keluar. Pemain tidak punya banyak waktu untuk istirahat, karena banyak pertandingan uji coba,” ujar Tae-yong setelah laga lawan Makedonia Utara di YouTube PSSI.

“Jadi setelah latihan recovery, kami akan berikan libur satu hari. Setelah itu kami akan mencoba alternatif formasi dan taktik baru,” tuturnya menambahkan.

Timnas Indonesia U-19 sedang dalam tren positif. Mereka belum terkalahkan dalam empat uji coba terakhir. Namun, dalam pertandingan uji coba, hasil bukanlah tujuan utama, tetapi lebih untuk melihat sejauh mana hasil latihan dari para pemain.