Kapten Borneo FC, Diego Michiels, membuat klarifikasi pasca insiden pemukulannya terhadap striker asing Persija Jakarta, Michael Krmencik, viral. Ia menjelaskan penyebabnya.

Pemain naturalisasi tersebut mengaku perselisihan dirinya dengan Krmencik sudah dimulai sebelum kejadian pemukulan itu. Ia merasa diludahi lebih dulu sebelum meludahi.

Kemudian, ketika Krmencik mengulang ludahannya, Diego Michiels sudah kehilangan kesabaran dengan langsung melayangkan bogem di muka.

“Kejadian ini sudah mulai sebelum di rekaman ini mulai. Dia jalan dari jauh ke arah saya, dia sudah dekat ludahin duluan ke saya,” tulis Diego Michiels.

“Terus pas dia di depan saya, kamu lihat sendiri gerakan mulut dia. Dia ludahin lagi tapi cuma kena dikit baru saya balas di situ. Setelah itu kejadian mulai,” imbuhnya.

Diego Michiels mengklaim bahwa Krmencik juga menghina dirinya dan ibunya. Oleh karena itu, ia tak begitu menyesal dan siap menerima hukuman apapun dari Komdis PSSI.

“Sudah dari menit awal di babak pertama dia maki-maki saya. Maki-maki bawa nama ibu dan sudah ludahin beberapa kali ke arah saya,” tulis Diego Michiels.

“Saya sudah kasih tau ke teman-teman yang lain di Persija di babak pertama, tapi mereka diam saja,” lanjutnya.

“Jangan bilang saya yang mulai padahal dia yang mulai tapi tidak apa. Salut untuk Persija dengan tiga poin dan saya terima hukuman apapun,” tutup pemain berdarah Belanda itu.

Terlepas dari itu, entah siapapun yang salah, aksi yang dilakukan Diego Michiels di lapangan sangat tidak pantas. Apalagi disiarkan secara langsung, di mana penontonnya dari berbagai usia.

Sangat sedih apabila pesepak bola muda atau fans muda dari Diego Michiels turut melihat pertandingan tersebut dan menirunya di lapangan.