Pemain bertahan Persija Jakarta, Ryuji Utomo, merupakan salah satu pesepak bola Indonesia yang pernah berkarier di Liga Thailand. Ia sempat berseragam PTT Rayong pada musim 2018.

Ketika itu, PTT Rayong masih bermain di kasta kedua Liga Thailand atau Thai League 2. Ia bermain untuk klub tersebut selama satu musim dan sukses membantu promosi ke kasta tertinggi.

Walau cuma semusim di Thailand, Ryuji sudah cukup mengerti budaya sepak bola di negeri Gajah Perang tersebut. Menurut dirinya, sepak bola di Thailand lebih taktikal ketimbang mengandalkan otot.

Ryuji Utomo saat berseragam PTT Rayong. (Foto: PTT Rayong).
Ryuji Utomo saat berseragam PTT Rayong. (Foto: PTT Rayong).

“Di Thailand taktikal banget ya bolanya. Taktik dan teknik, lebih ditekankan di situ sih kalau di Thailand. Tipe permainannya semua kayak gitu, jarang yang ngotot-ngotot gitu,” kata Ryuji di YouTube Jebreeet Media TV.

Selain cara bermain, Ryuji sempat terkejut saat berseragam PTT Rayong. Sebab, walau kala itu bermain di kasta kedua, PTT Rayong memiliki fasilitas dan manajemen yang bagus.

Ia melihat Thailand memiliki industri sepak bola yang bagus karena tim kasta kedua dan tim kasta tertingginya tidak memiliki perbedaan yang jauh.

Nah itu, saya kaget. Ekspektasi saya kan tim Liga 2 gitu ya, pas saya ke sana, kaget juga saya. Insfrastrukturnya bagus banget, tim dan manajemen serius, sponsor bagus,” ujar Ryuji.

“Jadi, menurut saya, industri sepak bola Liga 1 dan Liga 2 di sana tidak jauh beda. Kualitas pemain-pemainnya juga bersaing. Duitnya juga bagus,” imbuh pemain 24 tahun.

Tak hanya itu, para pemain Thailand juga friendly terhadap pemain dari Indonesia. Tentu ini menjadi kabar bagus untuk pemain muda Indonesia yang berminat berkarier di negeri Gajah Perang.

“Akamsi sana (pemain-pemain Thailand) friendly sama sini. Enggak rasis, baik-baik saja. Orang sama-sama saja, gimana mau rasis,” tutur eks pemain Mitra Kukar tersebut.

Berkarier di luar negeri membuat gaya permainan Ryuji semakin matang. Ia kini menjadi salah satu pemain penting Persija di lini belakang dan aset masa depan klub.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Bagus Kahfi Hingga Nadeo Argawinata, Pesepak Bola Indonesia Ikut Berduka Atas Kepergian Didi Kempot

PT LIB: Banyak Klub Berharap Liga Dihentikan

Gelandang Asing Persiraja Bandingkan Gaji Di Liga Indonesia Dengan Liga Bulgaria