PSSI telah menggelar rapat secara virtual dengan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) pada Selasa, 26 Mei 2020. Rapat itu membahas nasib Liga 1 2020 yang kini tengah ditangguhkan karena virus corona (COVID-19).

Tidak bersamaan, PSSI rapat membahas nasib Liga 1 2020 bersama APSSI lebih dulu pada pukul 10.00-11.30 WIB. Kemudian, setelah istirahat sejenak, PSSI melanjutkan rapat dengan APPI pada pukul 13.00-14.30 WIB.

PSSI diwakili anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi, Endri Erawan, Plt Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.

APSSI diwakili oleh Yeyen Tumena, Rahmad Darmawan, dan Bambang Nurdiansyah. Adapun wakil APPI adalah Firman Utina, Ponaryo Astaman, Kurniawan Dwi Yulianto, Andritany Ardhiyasa, Jannes Silitonga dan Hardika Aji.

Pada rapat tersebut, APSSI menyatakan harapannya agar Liga 1 2020 bisa dilanjutkan. Dengan syarat, protokol kesehatan harus benar-benar dilaksanakan dengan sangat ketat.

“Rapat ini kami membahas berbagai hal seperti kompetisi terkait situasi di pandemi COVID-19 dan organisasi APSSI. Teman-teman pelatih ingin kompetisi dapat dilanjutkan dengan berpegang protokoler kesehatan,” kata Yunus Nusi di laman resmi PSSI.

Virtual Meeting PSSI dengan APSSI. (Foto: PSSI).
Virtual Meeting PSSI dengan APSSI. (Foto: PSSI).

Senada dengan APSSI, APPI juga berharap Liga 1 2020 bisa dilanjutkan. Namun, protokol kesehatan harus dijalankan, baik selama pertandingan ataupun ketika berlatih.

Virtual Meeting PSSI dengan APPI. (Foto: PSSI).
Virtual Meeting PSSI dengan APPI. (Foto: PSSI).

“Rapat tersebut pembahasannya sama dengan APSSI yakni membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2020 di saat kondisi pandemi COVID-19. Kami menerima saran dan masukan dari APPI bagaimana kalau kompetisi dilanjutkan atau berhenti,” ujar Yunus Nusi.

“APPI memahami kondisi saat ini. Yang jelas hak dan kewajiban menjadi komitmen bersama kami. Bila kompetisi dilanjutkan kami akan berpegang sesuai protokoler kesehatan,” imbuhnya.

Setelah mengadakan rapat dengan perwakilan pemain dan pelatih, PSSI akan melanjutkan rapat dengan klub pada Rabu (27/5/2020) pukul 10.00 WIB. Agendanya masih sama, membahas nasib Liga 1 2020.

PSSI sebelumnya menjelaskan bahwa akan melanjutkan Liga 1 2020 apabila pemerintah Indonesia tidak memperpanjang status darurat COVID-19 pada 29 Mei. Namun, andai sebaliknya, maka kompetisi bisa dibatalkan.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Persija Jakarta Masuk Daftar 20 Klub Olahraga Dengan Interaksi Instagram Tertinggi Di Dunia

Termasuk Mantan Juara Liga Champions Asia, 11 Klub Dikeluarkan Dari Liga Profesional China Karena Masalah Keuangan

Marko Simic Ungkap Satu Bek Paling Sulit Dihadapi Di Liga 1