PSSI masih belum menentukan stadion mana yang akan dipakai Timnas Indonesia sebagai kandang di Piala AFF 2022 usai Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) tidak bisa digunakan karena direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2023.

Usai tak bisa menggunaka SUGBK, beberapa kandidat stadion mundul seperti Stadion Pakansari di Cibinong, Bogor, yang sebelumnya menjadi venue uji coba Timnas Indonesia vs Curacao pada FIFA Matchday September lalu.

Selain itu, usulan menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang Timnas Indonesia cukup ramai di media sosial. Terkait hal itu, Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI mengaku akan mempertimbangkan.

“Sementara lagi diproses kawan-kawan timnas (markas Timnas Indonesia) mau di mana penggantinya,” kata Yunus Nusi, dilansir dari Suara.com.

Selain JIS, Stadion Batakan yang berada di Balikpapan, Kalimantan Selatan, juga dianggap layak menjadi markas tim nasional di Piala AFF 2022.

Desain stadion juga modern karena tidak ada lintasan atletik, sehingga jarak penonton dengan lapangan cukup dekat. Stadion Batakan juga memiliki kapasitas 40 ribu.

Yunus Nusi mengaku Stadion Batakan pun akan dipertimbangkan. Namun, PSSI akan berkonsultasi dulu dengan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) karena jaraknya yang cukup jauh.

“Tentu kami akan konsultasi ke AFF dan peserta yang datang mau tak ke sana dan penerbangan 2 jam lagi. Banyak opsi (stadion) lihat saja nanti,” ujar Yunus Nusi.

“Kami akan menyampaikan kalau sudah ada kepastian. Mudah-mudahan tanggal 15 (November) sudah ada. Semua jadi opsi, mana yang akan digunakan akan kami umumkan,” tuturnya menutup.