PSSI tidak ingin uji coba antara Timnas Indonesia vs Myanmar pada 25 November 2021 di Turki sebagai latih tanding biasa, tetapi juga dimanfaatkan untuk memperbaiki ranking FIFA.

Oleh sebab itu, PSSI akan mendaftarkan uji coba tersebut sebagai ‘FIFA A Match’, sehingga apabila sukses meraih kemenangan, akan ada tambahan poin yang didapat tim Merah-Putih.

Menurut Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI, pendaftarakan uji coba tersebut masih sempat karena persyaratan dari FIFA adalah harus didaftarkan 14 hari sebelum laga.

Jika laga digelar pada 25 November, PSSI memang masih memiliki waktu sekitar tiga hari untuk melaporkan agenda tersebut kepada FIFA.

“Ada aturan 14 hari sebelum laga, kedua pihak masih bisa mengajukan sebagai tier 1 untuk bisa jadi FIFA A Match,” kata Indra Sjafri, dilansir dari Bolaskor.

Sebagai informasi, uji coba Indonesia vs Myanmar digelar di luar kalender FIFA. Meski demikian, tetap akan ada tambahan poin apabila laga itu didaftarkan sebagai ‘FIFA A Match’.

Namun, jumlahnya tentu tidak sebanyak ketika berada dalam kalender FIFA. VocketFC Indonesia akan menghitung potensi poin yang yang bisa didapatkan skuat Garuda dari Myanmar dalam artikel berikutnya.

Sebelum menghadapi Myanmar, Timnas Indonesia akan beruji coba melawan Afghanistan pada 16 November 2021. Uji coba itu masuk dalam kalender FIFA, skuat Garuda akan naik satu peringkat jika berhasil meraih kemenangan.