Dua calon pemain naturalisasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh, sudah tak sabar membela Timnas Indonesia. Keduanya mempertanyakan kabar proses naturalisasinya menjelang Piala AFF 2022 yang semakin dekat.

Hal diceritakan oleh perwakilan PSSI yang mengurusi soal naturalisasi, yakni Hamdan Hamedan, via Instagram pribadinya. Sandy Walsh dan Jordi Amat bahkan terkadang mengirim pesan dan telepon tengah malam.

“Hari ini banyak sekali yang tag dan inboks terkait naturalisasi pemain senior,” tulis Hamdan Hemedan.

“Dapat dipahami bahwa kita semua sudah tidak sabar ingin segera melihat @jordiamat5, @sandywalsh, dan @s.pattynama tampil membela timnas. Hal ini wajar dan dapat dipahami. Apalagi Piala AFF 2022 sudah di depan mata,” lanjutnya.

“Di dalam Whatsapp Grup, saya pun dapat merasakan betul bahwa mereka sudah ngebet pol mau membela timnas. Kadang mereka WA atau telepon saya tengah malam menanyakan sudah sampai di mana berkas mereka,” tuturnya menambahkan.

Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh memang nyaris tuntas. Saat ini, keduanya menunggu ditandatanganinya Kepres oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Apabila Kepres dari Presiden Jokowi ini sudah beres, maka Jordi Amat dan Sandy Walsh akan melakukan sumpah kewarganegaraan dan selanjutnya bisa memiliki KTP dan Paspor Indonesia.

Sementara itu, proses naturalisasi Shayne Pattynama memang lebih lambat karena tak diproses bersamaan dengan Jordi Amat dan Sandy Walsh. Pemain 24 tahun itu baru akan dibahas oleh Komisi III dan X.

Sehingga, masih ada peluang bagi Jordi Amat dan Sandy untuk rampung proses naturalisasinya sebelum Piala AFF 2022, sementara untuk Shayne Pattynama tampak agak mustahil.

Di sisi lain, pendaftaran pemain untuk Piala AFF 2022 kabarnya akan ditutup pada 20 November 2022. Ini beerarti waktu hanya tersisa 13 hari untuk menyelesaikan proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.