Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, merasa kurang setuju dengan pemanggilan salah satu pemainnya, Marselino Ferdinan, ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan.

Aji Santoso senang pemain Persebaya dipanggil tim nasional, hanya saja momennya tidak tepat. Sebab, Liga 1 2021/2022 masih berjalan, juga kompetisi mulai memasuki babak akhir untuk penentuan juara.

Persebaya masih berpeluang untuk menjuarai Liga 1 musim ini dan tenaga Marselino Ferdinan dirasa masih dibutuhkan untuk membantu tim dalam persaingan gelar juara.

“Itu memang dengan situasi seperti ini cukup disayangkan,” ujar Aji Santoso, saat konferensi pers virtual, pada Minggu (27/2/2022), dikutip dari Inews.id.

“Artinya ketika kami sedang berebut gelar, ada pemain kita yang kemungkinan besar tidak mungkin dengan tim karena gabung dengan Timnas cukup disayangkan,” imbuhnya.

Aji Santoso pun merasa seharusnya PSSI bisa mengatur agenda tim nasional dengan kompetisi dengan baik, sehingga tidak ada yang dirugikan.

“Cukup disayangkan, seharusnya klub di pertandingan-pertandingan terakhir, tidak boleh diganggu dengan pemanggilan pemain (ke Timnas Indonesia),” kata eks pelatih Timnas Indonesia itu.

Meski menyayangkan, Aji Santoso pasrah saja apabila Marselino Ferdinan pergi bergabung TC Timnas Indonesia U-19.

Ia menegaskan bahwa Persebaya memang tidak bergantung pada Marselino, tetapi akan ada banyak opsi strategi apabila ada pemain 17 tahun itu.

“Saya juga menekankan kami berusaha maksimal dengan pemain yang ada tetapi lebih banyak alternatif kalau ada Marsel,” tutur pelatih 51 tahun itu.