Timnas Indonesia U-23 dipastikan tidak akan turut ambil bagian dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 yang akan berlangsung di Konya, Turki, pada 8-16 Agustus 2022.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Indonesia National Olympics Committee (NOC), Ferry Kono. Alasannya dikarena peringkat dunia Indonesia yang rendah.

Sebagai informasi, Islamic Solidarity Games (ISG) seharusnya digelar pada tahun lalu, tetapi baru bisa terlaksana tahun ini karena COVID-19. ISG sendiri memang menetapkan syarat tertentu untuk beberapa cabor, seperti peringkat dunia.

“Dalam ISG untuk sepak bola hanya rangking dunia tertentu saja yang diundang. Tim sepak bola INA [Timnas Indonesia] belum diundang,” kata Ferry kepada CNN Indonesia.

Di cabor sepak bola Islamic Solidarity Games 2021, hanya diikuti oleh delapan negara.

Untuk perwakilan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang mewakili adalah Iran yang memiliki peringkat 23 dunia.

Timnas Indonesia U-23 terakhir kali mengikuti Islamic Solidarity Games adalah pada edisi 2013 saat menjadi tuan rumah.

Kala itu, Indonesia mampu lolos hingga babak final setelah mengalahkan Turki di semi final melalui babak adu penalti.

Namun, di partai final, tim Garuda yang diasuh oleh Rahmad Darmawan gagal menjadi juara setelah kalah 1-2 dari Maroko.