Bali United memberikan program latihan baru untuk para pemainnya selama bulan Ramadan. Secara garis besar, menu latihan masih sama, hanya waktunya saja yang berubah.

Sebelum bulan Ramadan, mereka berlatih dua kali dalam sehari. Namun, mulai Jumat (24/4/2020) sampai 30 hari ke depan, pemain Bali United yang menjalani ibadah puasa hanya latihan sekali.

“Perubahan program latihan tidak ada, sama seperti hari biasa. Hanya perubahan di waktu saja,” kata pelatih fisik Bali United, Yogi Nugraha, di laman resmi klub.

“Jika hari biasa pemain di rumah bisa melakukan latihan pagi dan sore. Maka di bulan puasa ini, bagi pemain yang menjalankan puasa, latihan di rumah 1 jam sebelum berbuka puasa atau malam hari 90 menit setelah berbuka puasa,” lanjutnya.

Selain itu, para pemain Bali United juga diwajibkan menjaga berat badan selama bulan Ramadan. Jika bertambah, maka akan ada denda yang diberikan oleh klub.

“Tim juga sudah menetapkan aturan untuk memberikan denda kepada pemain apabila berat badan pemain bertambah. Hal ini untuk untuk meningkatkan kedisiplinan para pemain sebagai pemain profesional,” ujar Yogi.

Bali United merupakan juara Liga 1 2019. Mereka juga tampil apik di Liga 1 musim ini dengan catatan dua kemenangan dan sekali imbang. Hasil ini membuat Stefano Lilipaly cs berada di posisi dua klasemen sementara.

Namun, setelah pekan ke-3, Liga 1 2020 harus ditangguhkan sementara karena virus corona. Bahkan, kompetisi terancam dihentikan jika kondisi tidak membaik hingga 29 Mei mendatang.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Luis Milla: Level Sepak Bola Asia Sangat Jauh Dibanding Eropa

Gabriel Budi Ceritakan Awal Mula Temukan Marko Simic

Kenapa Pemain Indonesia Saat Muda Hebat, Tapi Menurun Ketika Dewasa?