Presiden Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar, geram dengan kelakuan oknum suporter timnya yang melempari bus Persis Solo usai duel kedua tim berakhir imbang 1-1, Sabtu (28/1/2023).

Seperti diketahui, usai pertandingan, memang diketahu bahwa bus Persis Solo diserang beberapa oknum suporter. Dalam sebuah foto dan video yang viral di media sosial, kaca bus sampai pecah.

Ahmed Rully Zulfikar langsung merespons kejadian tersebut via Instagram pribadinya. Ia menyebut apa yang dilakukan oknum suporter itu bikin malu nama Tangerang. Foto-foto pelaku pun turut dibagikannya.

“Apa gak belajar dari kejadian sebelumnya. Bikin malu Tangerang,” tulis Ahmed Rully Zulfikar.

“Semua sedang berusaha memperbaiki sepak bola, oknum-oknum ini yang merusak sepak bola, Gak ada kata ampun buat para oknum, yang lain siap-siap diciduk ya. Jangan pada mewek,” lanjutnya.

Sementara itu, Persita melalui Instagram resmi klub memastikan bahwa oknum pelemparan tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan diproses lebih lanjut.

“Saat ini oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut sudah diamankan oleh pihak berwajib dan akan diproses lebih lanjut,” tulis Persita.

“Sekali lagi sepakbola itu indah dan damai. Mari #SalingSupport untuk memajukan sepak bola Indonesia,” lanjutnya menambahkan.

Insiden pelemparan batu yang dialami Persis Solo adalah yang kedua pasca insiden Tragedi Kanjuruhan. Sebelumnya, Arema FC juga mendapatkan kejadian serupa usai melawan PSS Sleman, Kamis (26/1/2023).