Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan klarifikasi terkait pernyataannya kepada media Korea Selatan, Yonhap, beberapa waktu lalu. Kini, melalui situs resmi PSSI, ia mengaku akan berobat dan check up.

Seperti diketahui, pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-18 yang seharusnya dimulai Senin (28/6/2021) resmi ditunda. PSSI beralasan bahwa TC itu ditunda karena Shin Tae-yong harus pulang ke Korea Selatan untuk berobat dan check-up.

Menarik, sesampainya di Korea Selatan, Shin Tae-yong kepada Yonhap menjelaskan bahwa dirinya sehat-sehat saja. Ia pulang ke Korea Selatan karena kondisi COVID-19 sedang mengkhawatirkan.

Menurutnya, menggelar TC Timnas Indonesia U-18 dengan diikuti 144 pemain terlalu berbahaya di tengah kondisi COVID-19. Untuk itu, ia bersama stafnya memutuskan pulang untuk liburan.

“Kami memutuskan bahwa akan berbahaya untuk mengumpulkan 144 pemain selama situasi COVID-19 yang cepat. Jadi kami memutuskan untuk menundanya dengan berkonsultasi dengan PSSI. Saya memutuskan menghabiskan liburan di Korea,” kata Shin Tae-yong kepada Yonhap.

“Saat ini tidak ada yang salah dengan kesehatan saya (sehat). Saya berencana kembali ke Indonesia sekitar awal Agustus dan fokus berlatih lagi, tergantung situasi COVID-19 di Indonesia,” tuturnya menutup.

stys

Pernyataan Shin Tae-yong yang kontradiksi dengan penjelasan PSSI ramai menjadi pembicaraan di media sosial. Namun, melalui laman resmi PSSI, Shin Tae-yong memberikan klarifikasi.

“Saya meminta izin kepada Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) agar saya dapat pulang ke Korea Selatan dengan pertimbangan efek Covid-19 yang pernah saya alami. Saya akan berobat dan check up di Korea Selatan,” kata Shin Tae-yong di laman resmi PSSI.

“Setelah berkoordinasi dengan PSSI dan melihat pandemi Covid-19 yang sedang tinggi di Jakarta tentu tidak memungkinkan digelarnya pemusatan latihan Timnas. Begitu selesai melakukan pengobatan tentu saya akan segera kembali ke Indonesia,” imbuhnya.

Shin Tae-yong berencana kembali ke Indonesia pada Agustus 2021. Itu pun apabila kondisi kasus positif COVID-19 di Tanah Air sudah melandai.