Federasi Sepak Bola Myanmar (MFF) kebanjiran lamaran di posisi Direktur Teknis MFF. Total ada 11 pelamar, dua di antaranya adalah kandidat yang diajukan oleh Ajax Amsterdam dan Borussia Dortmund.

Namun, MFF masih belum bisa menentukan mana yang akan dipilih. Ketua Komite Teknik MFF, U Than Toe Aung, mengatakan bahwa pihaknya perlu melihat program-program dari pelamar dan kemudian dibahas dalam rapat MFF selanjutnya.

U Than Toe Aung mengisyaratkan bakal memilih sosok dengan kualifikasi terbaik di bidang pengembangan pemain muda.

“Kami sekarang memiliki 11 pelamar dan saran dari klub-klub seperti Dortmund dan Ajax. Kami tidak bisa memutuskan ini secara sepihak,” kata U Than Toe Aung kepada Myanmar Times.

“Kami akan membahas kandidat dalam pertemuan mendatang. Kami perlu meminta rencana mereka untuk pengembangan pemain muda dan memeriksanya sebelum membuat keputusan,” imbuh mantan pemain Timnas Myanmar itu.

Sekilas tawaran dari Ajax dan Dortmund tentu sangat menarik, mengingat reputasi kedua klub tersebut. Namun, U Than Toe Aung sekali lagi akan melakukan diskusi secara cermat terlebih dahulu untuk memilih sosok yang tepat.

“Karena ini adalah dua hal yang terpisah, kami hanya dapat memilih satu. Kami akan membuat keputusan hanya setelah diskusi yang cermat di Komite Teknis. Kami perlu membuat daftar pendek dari 11 pelamar ini,” ujar U Than Toe Aung.

Kursi Direktur Teknis MFF memang telah kosong sejak awal Mei 2020. Sebab, Eric Abrams yang telah bekerja selama 1,5 tahun memutuskan mundur dari kontrak yang seharusnya, yakni tiga tahun.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Yanto Basna: Sebelum Pergi Dari Liga Thailand, Saya Berharap Ada Pemain Indonesia Yang Datang Ke Sini

Dulu Kalah Dari Evan Dimas Cs, Hwang Hee-chan Kini Angkat Trofi Juara Bersama Red Bull Salzburg

Liga Polandia Kembali Bergulir, Penonton Boleh Datang Ke Stadion