Borneo FC ditinggalkan pelatih kepalanya, Mario Gomez, secara sepihak. Karena sikap tidak profesional itu, manajemen Pesut Etam akan melaporkannya ke FIFA NRC.

Mario Gomez resmi dikontrak selama dua tahun oleh Borneo FC per April 2020. Namun, setelah kekalahan atas Persik Kediri di pekan kedua Liga 1 2021/2022, ia memutuskan mundur secara sepihak.

Di hadapan para pemain dan staf, Mario Gomez secara mendadak mengumumkan pengunduran dirinya. Tak cuma dirinya, tapi juga pelatih kiper Jorge Rodrigues dan pelatih fisik Marcos Gonzales.

Borneo FC kecewa dengan pengunduran diri pelatih asal Argentina itu karena dirasa tidak profesional lantaran kontrak masih berjalan. Manajemen Pesut Etam merasa tidak terima dan akan melaporkan kasus ini ke FIFA DRC.

“Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati, untuk itu klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC,” kata manajer Borneo FC, Farid Abubakar, di laman resmi klub.

Untuk sementara waktu, posisi pelatih akan dipegang oleh karetaker Ahmad Amiruddin. Selagi menyelesaikan masalah, manajemen mengimbau para pemain tetap fokus menghadapi laga selanjutnya.

“Dan sementara itu, untuk memenuhi regulasi liga klub menunjuk caretaker coach untuk pertandingan selanjutnya,” tutup Farid Abubakar.