Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, baru-baru ini membagikan pengalamannya kala melatih Timnas Indonesia kepada channel Youtube Kick-off Indonesia. Salah satu yang disampaikan adalah kesan awal terhadap pesepak bola Tanah Air.

Menurut Luis Milla yang pernah membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2011, para pemain Indonesia memiliki kemampuan yang bagus, bahkan tidak kalah jauh dengan pemain-pemain Eropa.

Namun, pemain Indonesia masih kurang dalam hal pengetahuan sepak bola. Sehingga banyak konsep-konsep dasar yang seharusnya telah dipelajari saat muda justru baru didapat ketika Luis Milla pertama kali datang pada 2017.

“Impresi awal yang kami temukan adalah banyak peluang yang bisa kita bangun dengan pemain. Secara umum pemain sudah sangat dewasa, juga dalam hal skill tidak jauh beda dengan pemain Eropa. Meskipun ada banyak yang mereka perlu kerja keras,” kata Luis Milla.

“Kami merasa pemain tertinggal dalam hal pengetahuan sepak bola. Ini akibat kekosongan pendidikan usia muda. Kami harus mulai mengajar banyak konsep, karena mereka pemain muda 20 atau 21 tahun yang punya potensi besar untuk berkembang,” lanjutnya.

Luis Milla sendiri tak genap dua tahun melatih Timnas Indonesia. Pada Oktober 2018 atau setelah Asian Games 2018, ia pulang ke negaranya Spanyol. Walau begitu, ia tetap memperhatikan sepak bola Indonesia.

Eks pelatih Real Zaragoza ini beberapa kali menyaksikan pertandingan Indonesia. Bagi dirinya, sepak bola di Tanah Air kini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat jika dibandingkan dengan 2017.

luis-milla-di-lapangan-sph-_x600
Luis Milla saat melatih Timnas Indonesia. (Foto: PSSI).

“Saya juga terus mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia dari Spanyol. Saya masih menonton beberapa pertandingan. Kesimpulan saya adalah dibandingkan 2017 hingga sekarang, sepak bola Indonesia maju pesat. Ini tentu kabar baik untuk masyarakat,” ujar Luis Milla.

“Saya tahu ini semua berkat pekerjaan intensif Indonesia dalam membangun pendidikan pelatih dan pembinaan usia muda elite (akademi). Ini merupakan langkah awal yang sudah mulai terlihat hasilnya,” imbuh pelatih 54 tahun itu.

Luis Milla nyaris menjadi pelatih Timnas Indonesia lagi pada 2020. Ia telah menghadap PSSI untuk menyampaikan program-program kepada PSSI. Namun, PSSI tidak memilih Luis Milla dan memulai perjalanan baru bersama Shin Tae-yong.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Pernah Kecewa Soal Gaji, Robert Rene Alberts Tak Akan Latih Arema Lagi

Egy Maulana Lelang Jersey ‘Spesial’ Lechia Gdansk, Plus Tanda Tangan Para Pemain

Bojan Hodak Sebut Gaji Pemain Di Liga Malaysia Jauh Lebih Baik Ketimbang Liga Indonesia