Liga Korea Selatan atau K-League 2020 mulai bergulir tanpa kehadiran penonton pada Jumat (8/5/2020). Kompetisi bisa digelar karena Korea Selatan salah satu negara Asia yang sukses mengendalikan virus corona (COVID-19).

Dilansir dari laman resmi K-League, pertandingan perdana Liga Korea Selatan mempertemukan Jeonbuk Hyundai Motors melawan Suwon Samsung Bluewings di Jeonju World Cup Stadium.

Jeonbuk Hyundai Motors adalah juara bertahan Liga Korea Selatan, sedangkan Suwon Samsung Bluewings merupakan juara Piala FA Korea musim lalu.

Kabar baiknya, pertandingan pembuka tersebut disiarkan secara gratis ke seluruh dunia melalui Twitter dan YouTube resmi K-League. Namun, untuk laga-laga lainnya belum ada pengumuman lagi.

Sejauh ini, hanya ada 10 negara yang membeli hak siar Liga Korea Selatan. Beberapa di antaranya adalah Malaysia, China, Hong Kong, Kroasia, Australia, Prancis, Italia, dan Amerika Serikat.

Liga Korea Selatan 2020 seharusnya dimulai pada 29 Feruari lalu. Namun, karena merebaknya virus corona (COVID-19), kick-off kompetisi harus ditunda hingga lebih dari dua bulan.

Dikarenakan ada penundaan kompetisi selama dua bulan, Liga Korea Selatan musim ini hanya digelar sebanyak 27 pertandingan, berkurang 11 pertadingan dari jumlah seharusnya, yakni 38 laga.

Berjalanannya kompetisi pun akan diawasi secara ketat. Jika ada pemain atau pelatih suatu tim positif COVID-19, maka tim itu akan dilarang bermain selama dua minggu dan pertandingan ditunda.

Kemudian apabila hendak bermain ditemukan pemain, pelatih, atau staf menunjukkan gejala-gejala COVID-19 seperti demam, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dan pertandingan tetap dilanjutkan.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

FIFA Beri Kelulusan, Liridon Krasniqi Sudah Boleh Perkuat Timnas Malaysia

Hamka Hamzah: Tidak Ada Pemain Titipan Di Timnas, Kalau Anak Emas Ada

PSSI Tolak Usulan PT LIB Untuk Hentikan Liga 1 Dan Liga 2 2020, Tunggu Arahan Pemerintah