Kabar baik datang untuk sepak bola Indonesia. Salah satu putra terbaik bangsa, Cyrus Margono, resmi bergabung klub raksasa Yunani, yakni Panathinaikos.

Cyrus Margono tidak akan langsung bermain dengan tim utama Panathinaikos. Dilansir dari media Yunani, Prasinostypos, kiper 20 tahun itu bakal memperkuat Panathinaikos U-23 terlebih dulu.

Cyrus Margono kiper Indonesia?

Dia merupakan kiper keturunan Indonesia-Persia, tetapi lahir di Amerika Serikat. Darah Indonesia mengalir dari sang ayah dan darah Persia dari sang ibu.

Cyrus Margono bisa saja disebut pesepak bola Indonesia, Persia, atau mungkin Amerika Serikat. Namun, media Prasinostypos memperkenalkan dia sebagai pemain asal Indonesia.

Keberhasilan Cyrus Margono menjadi pemain Panathinaikos dianggap sebagai bukti bahwa pesepak bola Indonesia juga bisa berkarier di Eropa asal memiliki motivasi besar dan pembimbing yang tepat.

“Panathinaikos menandatangani Cyrus Margonos untuk tim U-23. Seorang penjaga gawang berusia 20 tahun dari Indonesia, tetapi dibesarkan di New York,” tulis Prasinostypos.

“Setelah lulus dari Universitas Denver dan sempat trial di akademi Inter pada 2015, sekarang saatnya untuk membuat lompatan ke Eropa, atas nama Panathinaikos,” lanjutnya.

“Kedatangannya di Panathinaikos diakui oleh Margono sebagai peluang pribadi yang besar. Namun, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa anak-anak Indonesia dan negara-negara Asia lainnya bisa melakukan lompatan ke Eropa. Asalkan ada motivasi yang benar dan bimbingan yang benar,” imbuh media itu.

Cyrus Margono mengakui bahwa asal usulnya dari Indonesia

Cyrus Margono turut bercerita bahwa darah Indonesia mengalir dari sang ayah, sementara ibunya adalah orang Persia. Ia telah bermain sepak bola sejak usia empat tahun dan permainannya telah modern karena tak hanya jago menangkap bola, tetapi mengatur serangan dari bawah.

“Saya lahir di New York, di mana saya mulai bermain sepak bola pada usia empat tahun. Ayah saya dari Indonesia dan ibu saya dari Persia (Iran modern),” kata Cyrus Margono.

“Saya selalu bermimpi suatu hari nanti menjadi pesepakbola profesional. Saya menjadi penjaga gawang pada usia 11 tahun,” lanjutnya.

“Sebagai penjaga gawang, saya cepat, seimbang, dan saya suka menggunakan kaki saya untuk membantu membangun serangan dari belakang,” tuturnya menambahkan.

Cyrus Margono memiliki target tinggi bersama Panathinaikos. Ia bertekad menampilkan performa terbaik bersama skuat U-23 agar bisa promosi dan menjadi andalan di tim utama.