Striker Garuda Select, Amiruddin Bagus Kahfi, memiliki ambisi untuk berkarier di luar negeri setelah cederanya sembuh. Ia yang terikat kontrak dengan Barito Putera hingga tahun depan itu juga sudah menyampaikan niatnya ke manajemen klub.

Namun, niat tersebut tampaknya menemui ‘jalan terjal’. Bos Barito Putera, Hasnuryadi, tidak ingin mantan pemain Timnas Indonesia U-19 tersebut meninggalkan tim Laskar Antasari dalam waktu dekat.

Sebab, dengan bertahan di Barito Putera, Bagus Kahfi bisa mendapat kesempatan dan pengalaman bermain di Liga 1 2020. Pengalaman berkompetisi ini dianggap Hasnuryadi bisa menjadi bekal untuk sang pemain sebelum tampil di Piala Dunia U-20 2021.

“Keinginan Bagus apabila ingin berkarier di luar negeri karena restu dari orangtuanya. Tapi kami tetap ingin dia memperkuat Barito Putera,” kata Hasnuryadi di laman resmi klub.

“Kita sangat berkeinginan Bagus tetap seperti saudara kembarnya, Bagas (Amiruddin Bagas Kaffa) di Barito yang musim ini mendapat kesempatan bermain di Liga 1,” lanjutnya.

“Ini akan menjadi modal penting bagi Bagus untuk menghadapi Piala Dunia tahun depan,” tuturnya menambahkan.

Selain itu, Hasnuryadi khawatir Bagus Kahfi hanya akan menjadi pemanis bangku cadangan apabila bergabung klub luar negeri. Hal tersebut dinilai bisa berdampak negatif terhadap kariernya.

“Kita juga sudah berbicara apa adanya dengan orangtuanya sebelum masa pandemi, itu pun malah melibatkan Alm. Guru Zuhdi (KH. Ahmad Zuhdiannor, penasihat Barito Putera) akhirnya mengambil keputusan bahwa Bagas itu dipertahankan tiga tahun, nah Bagus masih belum tahu,” tutur Hasnuryadi.

“Saya sampaikan bahwa sebetulnya jika dia betul-betul berkarier di Barito, kita akan berikan dia tempat utama dan itu sangat bagus bagi kariernya,” lanjutnya.

“Nanti pada waktunya, kalau perlu kita yang mencarikan dia klub di luar negeri yang memang betul-betul menjamin tempat dia untuk bermain,” tutup pengusaha asli Kalimantan tersebut.