Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, menilai wasit Indonesia sudah memiliki peningkatan yang signifikan. Apakah fakta di lapangan benar demikian?

Iwan Bule sempat buka suara soal wasit, sebelum laga Bali United vs Persija Jakarta pada laga perdana Liga 1 2022/2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (23/7/2022).

Menurut mantan Kapolda Jawa Barat itu, wasit-wasit Liga 1 2022/2023 sudah memiliki peningkatan dibanding musim sebelumnya. Iwan Bule melihatnya dari gelaran Piala Presiden 2022 lalu.

“Teman-teman bisa lihat pada perhelatan Piala Presiden kemarin, itu contoh jelang nanti kompetisi, itu Alhamdulillah lancar semua,” kata Iwan Bule, dilansir dari Antara.

“Berarti ada peningkatan wasit yang signifikan,” tuturnya menambahkan.

Meski dinilai ada peningkatan signifikan, kenyataan di lapangan tampaknya tidak demikian. Sebab, ada dua insiden yang ramai mendapat sorotan pada laga perdana Liga 1 2022/2023.

Pertama adalah insiden penalti pada laga PSIS Semarang vs RANS Nusantara FC di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (23/7/2022).

Pada menit ke-72, wasit Yeni Krisdianto yang bertugas memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah setelah Oktafianus Fernando terjatuh di kotak terlarang.

Padahal, apabila dilihat dari tayangan ulang, Oktafianus Fernando terjatuh tanpa ada kontak fisik berlebihan dengan David Laly.

Kemudian, insiden hanball dalam laga Bali United versus Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/7/2022).

Bek Bali United, Andhika Wijaya, melakukan handball di kotak ppenalti saat menghalau umpan silang bek kiri Persija, Firza Andika.

Dari tayangan ulang, bola yang ditendang Firza Andika memang membentur tangan kanan Andhika Wijaya.

Namun, wasit Fariq Hitaba yang memimpin pertandingan tidak menyatakan itu handball, meski mendapat protes keras dari para pemain Persija.

Lantas, bagaimana menurut kalian? Setuju dengan Ketum PSSI soal peningkatan signifikan wasit Liga 1?