Keputusan awal PSSI untuk mendaftarkan Persija Jakarta sebagai salah satu wakil Indonesia di ajang AFC Cup 2021 dipastikan gagal. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menolak keputusan tersebut.

AFC menegaskan bahwa peserta AFC Cup 2021 harus sesuai dengan Entri Manual AFC Club Competition 2021. Sementara Persija yang berstatus runner-up Piala Indonesia tidak memenuhi persyaratan pendaftaran tersebut.

Alhasil, dikarenakan PSM Makassar (juara Piala Indonesia 2018/2019) dan Persebaya Surabaya (runner-up Liga 1 2019) tidak lolos lisensi klub AFC, maka Persipura Jayapura yang finis di urutan ketiga akan menemani sang jawara Bali United.

“AFC memahami maksud dan tujuan PSSI yang memilih Persija sebagai runner up Piala Indonesia 2018/2019,” kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, di laman resmi federasi.

“Namun, AFC ingin klub yang bermain di AFC Cup 2021 harus sesuai Entry Manual AFC Club Competition 2021 terkait Sporting Criteria,” tuturnya menambahkan.

Sebelumnya, PSSI bersama Komite Eksekutif (Exco) memutuskan Bali United dan Persija Jakarta sebagai wakil Indonesia di AFC Cup 2021. Namun, keputusan itu menunai banyak kontra dari berbagai kalangan.

Bahkan, Persipura melayangkan surat resmi kepada PSSI karena penunjukkan Persija tidak sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh AFC. PSSI pun berkirim surat ke AFC dan pihak AFC memutuskan Persipura yang berhak menemani Bali United.

Kini, Persipura harus segera melengkapi persyaratan untuk berpartisipasi di AFC Cup 2021 dan dikembalikan ke PSSI selambatnya pada tanggal 21 Desember 2020.