Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, sangat kecewa dengan aksi dua pemain senior milik klub AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun. Ia pun merasa keheranan.

Beberapa waktu lalu atau tepatnya Senin (6/9/2021), AHHA PS Pati melakoni laga uji coba dengan Persiraja Banda Aceh. Namun, dalam laga yang dimenangkan oleh AHHA dengan skor 3-0 itu berjalan keras.

Bahkan, ada insiden tendangan kungfu yang dilesakkan oleh pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya. Tampak kaki eks pemain Arema FC itu melesat ke muka pemain Persiraja, Muhammad Nadif, usai menyapu bola.

Tak berhenti di situ, pemain AHHA PS Pati lainnya, yakni Zulham Zamrun juga mendapat sorotan setelah aksi kasarnya terhadap pemain Persiraja. Ia menedang lawan dan hampir baku hantam dengan pemain lawan sebelum dilerai para pemain lainnya.

Setelah beberapa hari berlalu, aksi ini kemudian mendapat tanggapan dari Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Ia mengaku sangat kecewa dengan insiden yang terjadi. Kasus itu pun sudah dievaluasi.

Lebih lanjut, Iwan Bule juga merasa keheranan dengan aksi ‘ngeri’ Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun. Menurutnya, gaya main sepak bola seperti itu seharusnya sudah punah di zaman sekarang.

“Mereka tidak melapor saat pertandingan itu. Kalau melapor ada perangkat pertandingan yang memonitor. Yang jelas itu sudah dievaluasi. Itu oknum,” kata Iwan Bule di laman resmi Kemenpora.

“Saya juga sangat kecewa, kok pemain seperti itu masih ada di zaman sekarang,” imbuhnya.

AHHA PS Pati sendiri sudah mengambil sikap tegas terkait kedua pemain tersebut. Indra Cahya dan Zulham Zamrun seketika langsung dipulangkan dari pemusatan latihan klub.