PSSI memastikan enggan menaturalisasi pemain Fiorentina yang sedang dipinjamkan ke Aarhus GF, Kevin Diks. Hal ini ditegaskan oleh Plt Sekjen Yunus Nusi melalui laman resmi federasi.

Menurut Yunus Nusi, ada dua alasan utama mengapa pemain keturunan Indonesia-Belanda ini tidak akan dinaturalisasi oleh PSSI. Pertama, usianya sudah 23 tahun, sehingga tak masuk kriteria PSSI yang mencari pemain di bawah 20 tahun untuk Piala Dunia U-20 2021.

“Usia yang tidak mungkin kita masukkan ke dalam skuad timnas Indonesia di Piala Dunia 2021. Karena kita mencari pemain yang masih berumur 18 dan 19 tahun,” kata Yunis Nusi.

Kedua, Kevin Diks sudah pernah membela Timnas Belanda U-21. Menurut PSSI dengan acuan Pasal 5 Ayat 2 Statuta FIFA, catatan itu membuat eks pemain Empoli ini tidak bisa berseragam Garuda.

Apabila dipaksakan dinaturalisasi, Kevin Diks diklaim bisa bernasib sama seperti Ezra Walian. Mendapat status warga negara Indonesia (WNI), tetapi tidak diizinkan FIFA membela Timnas Indonesia.

“Ini yang pernah dialami Ezra Walian sehingga gagal melakoni pertandingan-pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2020,” ujar Yunus Nusi.

“Ezra tidak bisa memperkuat Indonesia karena dia pernah bermain di timnas Belanda di level yunior pada kompetisi resmi UEFA,” tuturnya menambahkan.