Nasib kelanjutan Liga 1 2020/2021 masih abu-abu. Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih belum membalas surat yang dilayangkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Padahal, izin dari Polri merupakan syarat utama untuk bisa melanjutkan Liga 1 pada Februari 2021. Andai Polri kembali tidak memberikan izin, maka kompetisi sepak bola Indonesia kemungkinan tidak bisa bergulir lagi.

Menurut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, pihak Polri sebenarnya siap mendukung jalannya kompetisi sepak bola Tanah Air. Namun, kondisi virus corona (COVID-19) yang masih tinggi membuat Polri masih berpikir dua kali.

“Belum ada respons. Hari ini saya akan tanyakan lagi kepada Kepolisian bagaimana nasib kelanjutan dari kompetisi ini,” kata Akhmad Hadian Lukita dikutip dari Goal.

“Jujur, secara personel mereka semua menerima dan semua siap dukung kompetisi ini. Tapi sekarang tinggal melihat kondisi terkini soal pandemi virus corona yang diberitakan katanya semakin mengkhawatirkan,” lanjutnya.

Akhmad Hadian Lukita pun berharap pandemi COVID-19 bisa segera mereda sehingga pihak Polri bersedia memberikan izin untuk menggelar Liga 1 pada Februari 2021.

“Saya juga berharap, mudah-mudahan pandemi melandai dan Kapolri bisa segera memutuskan liga bisa lanjut pada bulan Februari 2021 mendatang. Karena itu sangat penting buat kami dan klub,” tuturnya menutup.

Ketidakjelasan kompetisi membuat klub-klub mulai gusar. Bahkan, Madura United telah resmi membubarkan tim dengan melepaskan seluruh pemainnya, baik asing dan lokal.