Presiden FIFA, Gianni Infantino, berencana memasukkan Piala AFF 2022 dalam kalender FIFA, sekaligus menjadi kejuaraan resmi federasi sepak bola dunia itu.

Hal tersebut Infantino sampaikan setelah hadir secara langsung menyaksikan leg kedua final Piala AFF 2022 antara Thailand vs Vietnam di Stadium Thammasat, Thailand.

Menurutnya, Piala AFF memiliki potensi menjadi kejuaraan yang besar karena minat luar biasa tinggi dari masyarakat Asia Tenggara (ASEAN). Negara-negara ASEAN juga mulai menunjukkan tajinya di kawasan Asia.

“Piala AFF harus ditingkatkan menjadi turnamen FIFA. Kami harus memastikan bahwa turnamen ini semakin berkembang. Jika kita bekerja sama, saya yakin Piala AFF akan menjadi besar dengan persetujuan FIFA,” kata Gianni Infantino dikutip dari Zingnews.

“Turnamen ini dianggap sebagai acara penting bagi kawasan Asia Tengara. Dengan populasi lebih dari 650 juta orang, masyarakat ASEAN semuanya sagat menyukai sepak bola,” lanjutnya.

“Selain itu, dalam tiga tahun tearkhir, negara-negara ASEAN semuanya tertarik terhadap sepak bola dan mengukir prestasi di sepak bola pria atau wanita,” tuturnya menambahkan.

Sejak 1996, Piala AFF memang digelar di luar kalender FIFA. Bisa dibilang kejuaraan ini tidak dianggap oleh FIFA. Namun, turnamen ini juga mulai berkembang.

Pada 2016, FIFA mengakui pertandingan di Piala AFF sebagai duel FIFA A Match, sehingga ada poin yang ditambahkan ke ranking FIFA apabila meraih kemenangan.

Piala AFF 2022 akan semakin menarik jika diakui dan masuk dalam kalender FIFA. Selain poin untuk ranking FIFA semakin tinggi, setiap kontestan bisa diperkuat semua pemain terbaiknya karena klub akan diwajibkan melepas pemainnya.