J-League khusus musim 2020 dipastikan tidak menerapkan sistem degradasi. Aturan ini berlaku untuk J1 League (kasta teratas Liga Jepang), J2 League (kasta kedua), dan J3 League (kasta ketiga).

Meski begitu, sistem promosi tetap diberlakukan. Artinya, akan ada dua tim dari J2 League dan J3 League yang naik kasta. Sehingga jumlah kontestan J1 League yang biasanya 18 pun akan menjadi 20 tim di musim 2021.

Dengan bertambahnya jumlah tim di musim 2021, maka jumlah degradasi juga akan bertambah menjadi empat tim. Sehingga, pada musim 2022, J1 League akan kembali diikuti 18 tim.

Keputusan ini telah disetujui dalam rapat dewan direksi J-League yang diadakan pada Selasa (17/3/2020). Adapun pandemi virus corona (COVID-19) yang menjadi latar belakang perubahan aturan tersebut.

Jleag

J-League 2020 sebelumnya telah ditunda pada akhir Februari 2020 karena wabah virus corona yang melanda Jepang. Padahal, kompetisi di negeri Sakura itu baru berjalan satu pekan.

Rencananya, J-League 2020 akan kembali bergulir pada 3 April mendatang. Namun, itu semua masih tergantung dengan situasi dan kondisi terkini Jepang.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.

Manajer Mundur, Persik Kediri Akan Cari Pengganti Yang Profesional

Perserang Serang Sudah Lunasi Utang Gaji Pemain

Filipina Akan Memiliki Dua Pemain Naturalisasi Baru, Salah Satunya Top Skor AFC Cup