Wonderkid Indonesia, Egy Maulana Vikri, bakal berusaha tetap berada di Eropa apabila kontraknya bersama Lechia Gdansk selesai. Ia menargetkan bisa bergabung klub Spanyol atau Portugal.

Kontrak Egy Maulana bersama Lechia Gdansk tinggal menyisakan sekitar satu tahun lagi atau selesai pada Juni 2021. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa kontraknya bakal diperpanjang.

Walau begitu, andai kontraknya benar-benar berakhir, bintang Timnas Indonesia U-23 itu tidak akan patah arang untuk pulang ke Tanah Air. Ia masih ingin mencari ilmu dan pengalaman sepak bola di Eropa.

Egy Maulana memiliki target berkarier di Spanyol atau Portugal ke depannya. Namun, untuk saat ini, ia fokus mendapatkan tempat utama atau menit bermain lebih banyak di Lechia Gdansk.

“Pastinya ada, saya mau main di beberapa negara Eropa. Untuk saat ini, saya harus mendapatkan posisi dulu di tim sekarang. Jadi, saya mau fokus dulu untuk mendapatkan tempat di sini,” kata Egy Maulana dalam telewicaranya dengan Menpora Zainuddin Amali.

“Nantinya, beberapa tahun lagi kontrak saya akan selesai, mungkin melihat ke depan apa yang harus ke depannya nantinya. Kalau keinginan bermain di negara lain, saya ingin main di Spanyol dan Portugal,” lanjutnya.

Egy Maulana Vikri bersama Manpora Zainuddin Amali. (Instagram/@kemenpora).
Egy Maulana Vikri bersama Manpora Zainuddin Amali. (Instagram/@kemenpora).

Lebih lanjut, Egy Maulana menegaskan masih memiliki banyak mimpi di Eropa, mulai dari keinginan menjadi pemain inti, merasakan kompetisi bergengsi Eropa, hingga meningkatkan kemampuan. Oleh karena itu, ia tidak akan buru-buru pulang ke Indonesia.

“Target saya ingin mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain untuk menunjukkan saya ingin bermain lebih banyak. Setelah itu, saya mau lihat ke depan, apa yang harus saya lanjutkan,” ujar Egy Maulana.

“Tapi saya masih ingin di Eropa, masih ada rasa penasaran. Saya ingin main di Liga Eropa, ingin banget merasakan bagaimana bermain di dalamnya. Ingin meningkatan ilmu dan pengetahuan,” lanjutnya.

“Pastinya ingin bermain, ingin masuk tim inti yang menurut sangat sulit. Bahkan untuk masuk 18 pemain yang bakalan main itu saja benar-benar sangat sulit menurut saya, karena butuh ekstra kerja keras,” kata pemain asal Medan itu.

“Saya belum tahu bagaimana ke depannya, pastinya saya ingin main di Eropa. Saya belum menyerah, saya masih punya rasa pensaran. Gimana ya jelasinnya, saya ingin sekali main di Eropa lagi karena masih punya rasa penasaran yang belum saya ketahui,” tuturnya menambahkan.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Cerita Egy Maulana, Hampir Ditangkap Polisi Polandia Saat Latihan Lari

China Hingga Meksiko, Mohamed Sissoko Paling Suka Saat Main Di Indonesia

Timnas Vietnam Bakal Gelar Pemusatan Latihan Pada September 2020