Keputusan tidak terduga diambil oleh Greg Nwokolo. Penyerang naturalisasi asal Nigeria itu memutuskan meninggalkan Madura United menjelang dilanjutkannya Liga 1 2020.

Pandemi virus corona (COVID-19) yang belum mereda di Tanah Air memutuskan Greg Nwokolo untuk mundur. Dirinya tidak ingin istri dan anaknya turut menanggung risiko terkena COVID-19.

“Situasi pandemi memang semua sulit, saya paham. Tapi saya tetap memiliki tanggung jawab yang sama. Kalau saya lanjut banyak risikonya,” kata Greg Nwokolo, dilansir dari Goal.

“Kalau saya seumpama terkena virus corona, apa tanggung jawab klub dan PSSI? Saya akan lama meninggalkan keluarga, saat istriku sedang hamil,” imbuhnya.

Direktur Madura United, Haruna Soemitro, menghormati keputusan pemain 34 tahun tersebut. Ia mengklaim bahwa keputusan Greg Nwokolo mundur bukan karena soal renegosiasi kontrak.

“Saya menghormati pilihan dia. Prinsipnya, Greg sudah punya aktivitas lain di luar sepak bola yang membuatnya nyaman,” ujar Haruna.

“Ini bukan karena masalah kontrak. Bagi dia, bermain sepak bola di tengah masa pandemi, tidak sebanding dengan risiko yang harus dia terima,” imbuhnya.

Tanpa Greg Nwokolo, stok lini depan Madura United semakin menipis untuk menghadapi Liga 1 2020. Sebab, Alberto Goncalves telah dipinjamkan ke Sriwijaya FC dan Emmanuel Oti tidak menyetujui renegosiasi kontrak.

Baca juga artikel Vocket FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Oktober, Timnas Indonesia U-19 Bakal Lanjutkan TC Di Turki

Tak Temui Kata Sepakat, Calon Pemain Naturalisasi Arema FC Resmi Pamitan

Shin Tae-yong Ungkap Nama Pemain Yang Sempat Pingsan Di Sesi Latihan Timnas Indonesia U-19