Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) tidak akan memberi dispensasi kepada Timnas Indonesia. Skuat Garuda wajib menjalani karantina selama 14 hari ketika masuk ke Thailand untuk melakoni laga tandang.

Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang melawan Thailand dalam lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Laga itu dihelat di Stadion Rajamangala, Bangkok, Kamis (8/10/2020).

Namun, dikarenakan pandemi virus corona dan pihak pemerintah Thailand menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap orang asing, Irfan Bachdim cs tidak bisa bebas ketika mengijakkan kaki di negeri Gajah Perang.

Presiden FAT, Somyot Poompanmuang, meminta para pemain dan staf kepelatihan Timnas Indonesia menjalani karantina mandiri selama 14 hari lebih dulu. Ia enggan memberikan perlakuan khusus.

“Untuk pertandingan Thailand versus Indonesia pada 8 Oktober, pertandingan harus sesuai dengan pemerintah Thailand,” kata Somyot Poompanmuang dilansir dari Siamsport.

“Jika perarutan saat ini masih berlaku, maka pemain dan staf pelatih Indonesia saat datang harus dikarantina. PSSI tidak bisa meminta pembebasan,” tuturnya menambahkan.

Pemerintah Thailand memang ketat dalam menerapkan tindakan pencegahan virus corona. Bahkan, Akira Nishino selaku pelatih Timnas Thailand tidak bisa datang ke Thailand dengan mudah.

FAT harus memohon-mohon kepada Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan negara agar mendapatkan izin untuk membawa pelatih asal Jepang itu ke Thailand untuk melakukan persiapan.

Terlepas dari itu, pertandingan antara Timnas Indonesia versus Thailand sudah tidak berarti apa-apa bagi kita karena skuat Garuda sudah dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Namun, pada pertandingan tersebut, tim asuhan Shin Tae-yong diminta PSSI untuk tetap tampil ngotot untuk menaikkan ranking FIFA Indonesia yang saat ini berada di urutan ke-173.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Tinggalkan Arema FC, Mario Gomez Bakal Latih Klub Malaysia?

Fix, Timnas Indonesia U-19 Dan Senior Gelar Latihan Perdana 7 Agustus 2020

Ketum PSSI Jelaskan Mengapa Swab Test Timnas Indonesia Begitu Lama