Pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, mendapatkan penilaian yang kurang bagus dari media lokal Polandia, Lechia.net. Media itu pun menyarankan Lechia Gdansk agar tidak memperpanjang kontrak pemain 20 tahun itu.

Egy Maulana telah memasuki tahun ketiganya di Lechia Gdansk. Menurut artikel yang diterbitkan oleh Lechia.net, pemain asal Medan itu dinilai tak menunjukkan perkembangan yang berarti.

Bahkan, situs tersebut menyebut kemampuan Egy Maulana seperti Puzzle yang sulit untuk dilihat kelebihannya.

Lechia.net

“Perlu dipertimbangkan untuk melanjutkan proyek Messi Indonesia. Egy Maulana adalah pesepak bola puzzle, kekuatannya sulit dilihat,” tulis Lechia.net.

“Ini adalah musim ketiganya di Lechia dan entah bagaimana, kami tidak melihat kemajuan apapun,” lanjutnya.

“Musim ini dia tidak bergabung dengan tim kedua sekalipun. Di Ekstraklasa, dia mendapatkan kesempatan 60 menit (tersebar di empat laga), dia tidak menunjukkan sesuatu yang istimewa,” imbuhnya.

Kontrak Egy Maulana di Lechia Gdansk akan habis pada 30 Juni 2021. Namun, klub Hijau-Putih itu memiliki opsi memperpanjang kontrak selama dua tahun, hanya saja belum ada tanda-tanda dari Lechia Gdansk mengenai hal tersebut.

Egy Maulana sendiri memiliki tekad kuat untuk terus berkarier di Eropa. Sehingga, apabila tidak mendapatkan perpanjangan kontrak di Lechia Gdansk, ia siap untuk berjuang masuk klub Eropa lainnya.

Baca juga artikel Vocket FC Indonesia yang telah kami sediakan untuk Anda:

Diikuti 38 Pemain, Timnas Indonesia U-19 Latihan Di Jakarta Mulai Senin

Tolak Egy Maulana, Saint Etienne: Kamu Tahu, Sepak Bola Lebih Dari Sekadar Skill

Demi Prestasi Timnas, PSSI Berencana Titipkan Pemain Muda Ke Klub-klub Eropa