Dua pemain muda asal Brasil, Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo, tengah mencoba peruntungan di Arema FC. Keduanya sudah terlihat dalam sesi latihan tim yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (18/8/2020).

Kedua pemain tersebut terbilang masih sangat muda untuk pemain asing di Indonesia. Pedro berusia 19 tahun berposisi sebagai penyerang dan Hugo yang berposisi sebagai stopper baru berusia 18 tahun.

Arema FC memiliki alasan tersendiri mengapa menyeleksi pemain asing yang begitu muda. Manajemen tim berjuluk Singo Edan ini ingin berharap bisa mendapatkan pemain dengan prospek jangka panjang.

“Kami ingin berinvestasi pemain-pemain muda, termasuk untuk pemain asing. Kami berpikirnya untuk musim depan,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo, kepada Wearemanet.

“Siapa tahu dapat yang seperti Arthur Cunha atau Willian Pacheco waktu masih pertama ke Indonesia, jadi prospek untuk masa depan,” tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, manajemen Arema FC akan menyerahkan nasib Pedro dan Hugo kepada tim pelatih. Yang jelas, Arema FC memang ingin melihat kemampuan sang pemain secara langsung sebelum memberikan kontrak.

“Kebanyakan orang sini memang belum puas kalau tidak melihat sendiri. Makanya kami membuka seleksi pemain asing, beda dengan biasanya yang datang langsung teken kontrak,” ujar Ruddy Widodo.

“Apalagi musim ini kan tidak ada degradasi, kalau bisa sebanyak mungkin kami menyeleksi pemain asing,” imbuhnya.

Arema FC baru saja kehilangan satu pemain asing menjelang bergulirnya kembali Liga 1 2020. Pemain yang pergi tersebut adalah Jonathan Baumann.

Saat ini, tiga pemain asing yang dimiliki oleh Arema FC adalah Oh In-Kyu, Matias Malvino, dan Elias Alderete. Namun, mereka belum hadir dalam sesi latihan.

Pelatih baru Arema FC juga belum ditentukan. Namun, ada klaim bahwa Carlos Carvalho de Oliveira yang akan menggantikan peran Mario Gomez di kursi nakhoda Singo Edan.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Tak Cuma Skill, Sikap Juga Jadi Pertimbangan Shin Tae-yong Dalam Mencoret Pemain

Curhat Ketum PSSI, Ada Pemain Bagus Yang Selalu Datang Terlambat Saat Dipanggil TC Timnas

Tim Pelatih Timnas Indonesia Akan Catat Pemain Yang Makan Sembarangan