Usaha PSSI untuk menaturalisasi pemain keturunan Indonesia-Belanda, Tijjani Reijnders, langsung kandas di awal pendekatan. Pemain 23 tahun itu belum tertarik membela Timnas Indonesia.

Kabar ini diumumkan oleh Exco PSSI, Hasani Abdulgani, melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (18/2/2022). Hasani berharap pemain berdarah Maluku itu akan tertarik di masa mendatang.

“Baru dikabarkan dari kolega di Eropah, dimana Tijjani Reijnders belum berminat bergabung Timnas. Semoga next time dia berminat,” tulis Hasani Abdulgani.

Usai mendapat penolakan, Hasani Abdulgani menyampaikan itu kepada pelatih Shin Tae-yong. Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu meminta Hasani tidak menyerah dan mencoba merayu lagi.

“Tijjani [Reijnders] ini pemain bagus. Shin Tae-yong bilang ‘coba jangan putus asa, coba lagi’. Ya, mudah-mudahan mau. Dia sangat berharap ke Tijjani,” kata Hasani kepada Kumparan, Jumat (18/2/2022).

“Shin Tae-yong masih sangat berminat sama dia. Tapi, kan ini proses. Jangan sampai berpikir pemain keturunan itu sama seperti pemain lokal, yang kalau dipanggil tak ada persoalan,” lanjutnya.

“Dia [Tijjani Reijnders] tidak memberi alasan. Tapi saya maklum kalau pemain lagi bagus main di sana [Eredivisie]. Dan, regulasi liga di Eropa, di Belanda, juga ketat,” tuturnya menambahkan.

Ini bukan kali pertama PSSI mendapat penolakan dari pemain keturunan Indonesia. Sebelumnya, ada orangtua Mees Hilgers dan Kevin Diks yang tidak mengizinkan anaknya membela skuat Garuda.

Saat ini, PSSI masih menunggu kabar dari pemain keturunan lainnya yang juga diminati oleh pelatih Shin Tae-yong. Pemain itu kabarnya bukan keturunan Belanda.

Sumber