Manajer Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pernah didekati oleh klub China, Shenzhen FC, sebelum menerima pinangan dari PSSI. Bahkan, tawaran gaji klub tersebut sangat besar.

Dilansir dari Naver Sports, jumlah gaji yang ditawarkan oleh Shenzhen FC ketika itu tiga kali lipat lebih besar dari apa yang diberikan oleh PSSI. Namun, ia justru memilih menangani tim Garuda.

Terkait hal tersebut, Shin Tae-yong memiliki pertimbangan tersendiri. Ia mengaku lebih memilih melatih Timnas Indonesia karena kontrak yang ditawarkan PSSI lebih dari satu tahun.

Sementara Shenzhen FC hanya menawari kontrak satu tahun saja. Shin Tae-yong merasa waktu tersebut tidak cukup bagi seorang pelatih untuk menangani sebuah tim.

Andai saat itu Shenzhen FC bersedia memberikan tawaran kontrak minimal dua tahun, Shin Tae-yong mungkin lebih condong dengan klub China tersebut ketimbang Indonesia.

“Ya, tapi tawarannya hanya satu tahun. Mereka tidak menjamin kontrak jangka panjang. Jika setidaknya tawaran kontraknya dua tahun, saya mungkin menganggap China lebih serius,” kata Shin Tae-yong di YouTube Hyungwook Seo TV.

“Satu tahun tidak cukup baik untuk manajer sepak bola mana pun. Bekerja sebagai pelatih kepala asing, saya perlu cukup waktu untuk menyesuaikan budaya dan sebagainya. Dengan hanya satu tahun, saya tidak yakin apa yang bisa saya buat di sana,” tuturnya menambahkan.

Shin Tae-yong sendiri dikontrak oleh PSSI dengan durasi empat tahun. Pelatih asal Korea Selatan ini diberi mandat untuk memperbaiki prestasi sepak bola Indonesia secara bertahap.

Terdekat Shin Tae-yong harus mempersiapkan Timnas Indonesia U-19 untuk menghadapi Piala Asia U-19 2020, lalu Timnas Indonesia senior yang akan bertarung di tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Mills Rilis Jersey Away Timnas Indonesia, Ada Motif Pulau-pulau

Ternyata, Gaji Pelatih Kiper Kim Hae-woon Bukan Dari PSSI, Tapi Shin Tae-yong

Satu Pemain Timnas Senior Dibawa Ke Rumah Sakit, Identitas Masih Dirahasiakan