Mantan Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya, buka suara soal netizen yang menyebut dirinya pantas menjadi Ketum PSSI. Ia pun memberikan tanggapan yang cukup santai.

Seperti diketahui, TGIPF merekomendasikan agar Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, beserta para Exco PSSI untuk mundur pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

Mereka diminta mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral karena nyawa yang melayang akibat tragedi itu menjadi 132 nyawa, belum lagi ratusan lainnya yang terluka.

Sejak saat itu, nama-nama calon Ketum PSSI baru ramai dibicarakan oleh netizen. Salah satu nama yang disebut-sebut adalah seorang Helmy Yahya.

Menariknya, usulan netizen tersebut direspons langsung oleh yang bersangkutan. Namun, Helmy Yahya memberikan reaksi dengan santai dengan melempar pertanyaan.

“Yang benar? Hahaha!” tulis Helmy Yahya via Twitter pribadinya.

Entah apa alasan netizen merekomendasikan Helmy Yahya. Namun, pria 60 tahun itu memang cukup paham dengan sepak bola karena kerap membahas olahraga tersebut di channel YouTube pribadinya.

Kemudian, Helmy Yahya juga memiliki pengalaman di dunia pertelevisian karena pernah menjadi Dirut TVRI. Ketika menjabat, ia disebut-sebutĀ  melakukkan banyak perubahan hingga membuat televisi milik pemerintah itu berubah menjadi lebih baik.

Apabila Helmy Yahya menjadi Ketum PSSI, mungkin Liga 1 bisa beralih broadcaster dan tak lagi kick-off pada malam hari. Ia juga dapat memberikan perbaikan seperti yang dilakukan kala mengelola TVRI.

Selain Helmy Yahya, sebenarnya ada beberapa nama yang juga diusung oleh netizen, mulai dari Ratu Tisha (eks sekjen PSSI), Kaesang Pangarep (Persis Solo), hingga Iganasius Jonan (eks Dirut PT KAI).