PSSI harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk memecat Simon McMenemy dari Timnas Indonesia. PSSI berkewajiban mengucurkan dana sebesar Rp3,9 miliar (1,15 miliar ringgit) sebagai biaya kompensasi.

Jumlah Rp3,9 miliar itu adalah kalkulasi dari sisa kontrak Simom McMenemey yang masih tersisa 14 bulan. Sebagai informasi, gaji pelatih Skotlandia itu sebesar 20 ribu dolar AS (sekitar Rp280 juta) per bulan.

Namun, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, tidak terlalu mempermasalahkan biaya kompensasi tersebut. Sebab, prestasi Timnas Indonesia dianggap lebih penting dibandingkan masalah uang.

“Risiko aturannya begitu [bayar kompensasi]. Ada aturannya pilih mana, prestasi atau uang. Kalau uang bisa dicari, tetapi kami fokus mencari prestasi karena nama bangsa pertaruhannya,” kata Iwan Bule, dikutip dari CNN Indonesia.

Simon McMenemy telah resmi dipecat dari Timnas Indonesia pada Rabu (6/11/2019). Ia akan menjalani pertandingan terakhir bersama tim Garuda saat melawan Timnas Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).

PSSI sudah memiliki dua kandidat pelatih baru untuk menangani Evan Dimas dan kolega, yakni Luis Milla (pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018) dan Shin Tae-yong (pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018).

Baca juga artikel lain berkaitan bola sepak Indonesia yang telah kami sediakan untuk anda.

PSSI Akan Terapkan VAR Di Liga Indonesia 2021

Resmi! Simon McMenemy Dipecat Dari Timnas Indonesia

Lawan Malaysia Jadi Pertandingan Terakhir Simon McMenemy