Keputusan mengejutkan diambil oleh Persib Bandung. Manajemen Maung Bandung memastikan tidak akan melanjutkan kontrak salah satu pemainnya yang paling loyal, Hariono.

Kabar tersebut disampaikan oleh pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert. Selain Hariono, pemain yang dipastikan dilepas adalah Kevin van Kippersluis.

“Sampai saat ini ada dua pemain yang sudah dikonfirmasi akan keluar, yakni Hariono dan Kevin. Kami baru akan bertemu dengan manajemen dengan Teddy, sampai saat ini ada dua pemain yang tidak berlanjut,” kata Robert, dilansir dari Bobotoh.id.

Dengan demikian, selesai sudah pengabdian 11 musim Hariano untuk Persib Bandung. Sejak didatangkan dari Deltras Sidoarjo pada 2008, ia telah membantu Maung Bandung memenangkan Liga Indonesia 2014.

Selain itu, ada tiga turnamen tidak resmi yang dimenangkan oleh Persib Bandung bersama Hariano, yakni Piala Presiden 2014, Piala Walikota Padang (2015), dan Piala Celebes (2013).

Terlepas dari prestasi dan kontribusi Hariono selama ini. Setidaknya ada tiga fakta menarik dari beliau yang perlu diketahui.

Berikut Vocketfc Indonesia merangkum dari berbagai sumber:

1. Dijuluki Hariono Gondrong

Hariono memiliki sapaan akrab dengan sebutan Gondrong. Julukan tersebut tidak lepas dari gaya rambut sang pemain.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu bergaya rambut gondrong sudah sejak lama. Bahkan, gaya rambutnya sudah seperti itu saat masih berseragam Deltras Sidoarjo.

2. 11 musim sumbang satu gol

Hariono bisa dibilang sangat loyal bersama Persib Bandung. Selama 11 musim dirinya abdikan untuk tim kebanggaan masyarakat Bandung dan sekitarnya.

Namun, siapa sangka, Hariono cuma mampu menyumbang satu gol selama 11 musim. Gol itu Hariono ke gawang Perseru Serui melalui titik penalti di gelaran ISC (Indonesia Soccer Championship) 2016.

Catatan tersebut sendiri sangat bisa dimaklumi mengingat peran Hariono. Selama ini Mas Gondrong memang tidak ditugaskan untuk mencetak gol, melainkan sebagai pematah serangan alias gelandang bertahan.

3. Dulunya kuli panggul

Mungkin sudah banyak yang tahu dan mungkin saja tidak. Sebelum menjadi pesepak bola profesional, Hariono adalah seorang kuli panggul.

Dilansir dari Liputan6, Hariono saat berusia 15 tahun sibuk mencari uang dengan kuli panggul daripada bermain sepak bola.

Namun, ia mulai menggeluti sepak bola setelah menimba ilmu di salah satu sekolah sepak bola (SSB), hingga akhirnya diterima di Deltras Junior.

Kemampuan Hariono terus meningkat sampai akhirnya diberikan kesempatan untuk membela tim utama pada 2004. Setelah empat tahun bermain untuk tim senior, barulah dia bergabung Persib Bandung pada 2008.

Sebenarnya, cukup disayangkan keputusan Persib Bandung melepas Hariono, mengingat pengabdiannya selama ini. Menarik untuk dinantikan ke mana Mas Gondrong melanjutkan kariernya.

Baca juga artikel VOCKET FC edisi bahasa Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.

Yevhen Bokhashvili Diminati Persib Bandung, Pelatih PS Sleman: Sebenarnya Bukan Cuma Dia

Wawancara Eksklusif Sofie Imam Faizal, Pelatih Fisik Sabah FA Dari Indonesia

10 Stadion Terbesar Di Dunia Versi Media Inggris The Sun, 2 Dari Asia Tenggara