PSM Makassar akan menghadapi tim asal Timor Leste, Lalenok United, pada leg pertama play-off AFC Cup 2020 di Stadion I Wayan Dipta, Rabu (22/1/2020) sore WIB.

Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim untuk menjaga peluang lolos ke AFC Cup 2020. Sehingga, PSM dan Lalenok United tentu sama-sama mengincar kemenangan.

Lelanok United sendiri memang cukup asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Maklum, ini karena pertama kalinya klub tersebut bermain di kompetisi luar Timor Leste.

Lalenok United pun memiliki fakta-fakta menarik yang perlu diketahui. Berikut Vocketfc Indonesia merangkum dari berbagai sumber:

1. Lalenok United masih muda

Lalenok United merupakan tim yang masih muda, yakni berusia empat tahun. Tim yang dijuluki The Lobster tersebut baru berdiri pada 2016 silam.

Namun, Lalenok United bisa dibilang sebagai salah satu tim paling profesional di Timor Leste. Sebab, mereka satu-satunya yang bisa lolos persyaratan tampil di Asia.

Para juara Liga Timor Leste sebelumnya, selalu gagal dalam melewati proses pendaftaran kompetisi benua.

2. Lelanok United, tim promosi yang raih treble winners di musim 2019

Dilansir dari Bolasport, Lalenok United berstatus sebagai tim promosi saat mengarungi Liga Futebol Amadora (LFA) Primeira Divisao (kasta teratas) musim 2019.

Namun, mereka berhasil mengunci gelar liga dengan koleksi 30 poin. Lalenok United unggul lima poin dari Boavista yang merupakan juara bertahan Liga Futebol Amadora (LFA) Primeira Divisao.

Kesuksesan Lalenok United tak hanya terjadi di liga. Mereka juga menjuarai Piala Timor Leste (Taca 12 de Novembro) setelah mengalahkan Benfica Laulara di partai final.

Kemudian, kehebatan Lalenok United berlanjut di pentas Piala Super Timor Leste 2019. Mereka juga berhasil menjadi jawara.

3. Dilatih pelatih asal Indonesia

Lalenok United dilatih oleh Yance Metmey. Beliau berasal Ambon, Indonesia. Ia telah melatih klub tersebut sejak 2017 dan terus memberikan peningkatan signifikan.

Sebelum melatih di Timor Leste, Yance Metmey juga pernah berkarier di Indonesia. Dilansir dari Harian Jogja, ia pernah menangani PS Sleman pada musim 2009-2010.

Masih menurut sumber yang sama, tragisnya adalah Yance Matmey diberhentikan PS Sleman melalui pesan singkat SMS. Posisinya kemudian digantikan oleh Singh Bettay.

Selain PS Sleman, klub yang tercatat pelatih ditangani oleh Yance Metmey adalah PS Putra Nusantara (klub internal PSIM Jogja), Perseta Tulung Agung, dan PSBI Blitar.

Selain Yance Metmey di posisi pelatih, nuansa Indonesia di Lalenok United juga hadir dari sosok Iner Sontany. Pemain asal Jakarta ini baru saja diboyong beberapa waktu lalu.

Baca juga artikel VOCKET FC edisi bahasa Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.

PSM Makassar Hadapi Lalenok United Tanpa Marc Klok Dan Ezra Walian

Madura United Raih Kemenangan Atas Johor Darul Ta’zim II Di Laga Uji Coba

Tur Pramusim Di Indonesia, Melaka United Agendakan Uji Coba Lawan Persib Bandung